Warga Pulau Panjang Subi rasakan getaran tanah

Natuna (Antaranews Kepri) - Warga Pulau Panjang, Kecamatan Subi, Natuna, membenarkan telah merasakan getaran tanah yang berlangsung singkat sekitar 18.30 WIB, kemarin (5/8).

"Memang terasa tanah bergetar, tapi cuma sepintas lalu, getaran itu membuat atap seng rumah berdesing," kata Warga Pulau Panjang, Deni Aprimansyah, kepada Antara, Senin pagi.

Honorer SD Negeri 004 Pulau Panjang, Kecamatan Subi tersebut mengaku bahwa getaran bumi yang ia rasakan hanya sekali, dan tidak sampai menimbulkan kerusakan.

"Mungkin karena rumah beton jadi kami rasakan cuma sekali getaran, saya tidak tau kalau di pemukiman lain, dan Pulau Panjang ini besar tempatnya, mungkin getarannya disini dan di tempat lain," tuturnya

Menurut dia, getaran tersebut merupakan hal yang tak biasa terjadi. Karena, selama 10 tahun tinggal di Pulau Panjang, belum pernah mengalami peristiwa getaran tersebut.

Akan tetapi, sambung Deni berdasarkan informasi yang beredar di tengah masyarakat Pulau Panjang, peristiwa serupa pernah terjadi  beberapa tahun bahkan sampai menggetarkan kaca jendela.

Kata dia, akibat dari peritiwa getaran tersebut, timbul isu di tengah masyarakat Pulau Panjang yang menduga berasal dari gempa di Indonesia bagian Timur.

"Kebetulan kan memang sedang gempa di daerah timur sana, jadi masyarakat berfikir getarannya di Pulau Panjang kiriman dari daerah gempa sana," tuturnya.