Natuna, Kepri (ANTARA) - Dua kecamatan baru di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, akan menikmati pasokan listrik selama 24 jam penuh mulai akhir Mei 2025 menyusul penambahan pembangkit listrik tenaga diesel oleh PLN.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Natuna, Rafki Chandra, saat dikonfirmasi di Natuna, Selasa.
Rafki menjelaskan masing-masing kecamatan telah mendapatkan satu unit mesin diesel, guna mendukung pasokan energi listrik secara optimal.
“Untuk Kecamatan Seluan, mesin sudah dipasang dan telah berhasil diuji coba menyala selama 24 jam," ucap dia.
Sementara itu, di Kecamatan Pulau Panjang, proses instalasi mesin masih berlangsung dan ditargetkan segera rampung dalam waktu dekat.
Setiap unit mesin memiliki kapasitas 100 kiloWatt (kW), dengan daya mampu lebih atas 70 kW. Kapasitas ini mampu mencukupi kebutuhan listrik masyarakat setempat yang selama ini hanya menikmati pasokan listrik belasan jam per hari.
Menurut Rafki, langkah penambahan pembangkit ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dan PLN untuk mewujudkan pemerataan energi di wilayah kepulauan, terutama di daerah-daerah terluar dan terdepan seperti Natuna.
"Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," ujar dia.
Peresmian pengoperasian listrik 24 jam di dua kecamatan tersebut akan dilakukan langsung secara simbolik oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad pada pekan terakhir Mei 2025.
Kegiatan peresmian akan dilaksanakan secara serentak, dengan pusat acara di Kecamatan Seluan.
Kecamatan Seluan dan Pulau Panjang merupakan hasil pemekaran wilayah administratif yang resmi dibentuk pada 2022.
Sejak saat itu, kedua kecamatan ini terus mengalami pembangunan secara bertahap, termasuk di sektor kelistrikan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Rafki berharap mesin pembangkit dapat terus beroperasi dalam kondisi prima agar kebutuhan energi masyarakat tetap terjamin. Ia juga mengimbau masyarakat untuk bijak menggunakan listrik agar pasokan tetap stabil.
"Rencananya diresmikan hari ini namun diundur menunggu pak gubernur," ujar dia.
Komentar