Dua belas haji Embarkasi Batam meninggal

id haji,embarkasi batam,hang nadim,meninggal

Dua belas haji Embarkasi Batam meninggal

Sejumlah calon haji Indonesia menjalani perawatan di Balai Pengobatan Haji Indonesia di Madinah. (FOTO ANTARA) (/)

Berdasarkan informasi sistem komputerisasi haji terpadu, jamaah kita yang meninggal di Tanah Suci, 12 orang
Batam (Antaranews Kepri) - Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam mencatat jumlah jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci bertambah lagi, menjadi 12 orang, hingga Jumat.

"Berdasarkan informasi sistem komputerisasi haji terpadu, jamaah kita yang meninggal di Tanah Suci, 12 orang," kaya Kepala Sub Bidang Informasi dan Humas PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi.

Kabar terakhir, dua orang haji yang meninggal asal Provinsi Jambi, yaitu Seni Parto Wiryo (62) asal Kabupaten Tebo yang tergabung dalam kloter 23, meninggal 23 Agustus dan Warino Noyo Drono asal Merangin, yang terfabung dalam kloter 23 meninggal 22 Agustus.

Sepuluh haji lainnya yang meninggal adalah Nurhayati Arban Abdullah (59) asal Indragiri Hilir Riau yang tergabung pada kloter 3, meninggal pada 21 Agustus 2018 akibat sakit saluran pernafasan, juga Muhammad Baharuddin Harun asal Karimun, Kepulauan Riau yang tergabung dalam kloter 19 meninggal pada 21 Agustus 2018 akibat penyakit yang sama.

Supeni Yahkun Barnawi asal Bengkalis, Riau dari kloter 8 meninggal pada 22 Agustur akibat sakit saluran pernafasan.

Siti Nurroudlotul Masluha (56) asal Bengkayang, Kalimantan Barat yang tergabung dalam kloter 12 juga meninggal akibat gangguan pernafasan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Mekkah pada 22 Agustus 2018.

Sedangkan enam jamaah lainnya yang wafat di Tanah Suci yaitu Suryana Bahari Abdul Razak (50) asal Ketapang, Kalimantan Barat tergabung dalam kloter 12 meninggal 19 Agustus 2018 di Mekkah akibat kanker (Malignant Neoplasms) dan dikuburkan.

Jasman Ayub Ismail (60) asal Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat yang tergabung dalam kloter 13 meninggal di Pemondokan Mekkah, Sabtu (18/8) waku setempat, akibat menderita gangguan metablisme dan nutrisi.

Mereka yang meninggal lainnya adalah Suratman Muhanan Wirorejo asal Kabupaten Batanghari, Kalbar yang tergabung dalam kelompok terbang 24 di KKHI Mekkah pada 12 Agustus 2018, Nizar Muhammad Syam Balikun (55) yang tergabung dalam kloter 9 meninggal di Mekkah pada 12 Agustus 2018, pukul 23.30 waktu setempat akibat menderita gagal jantung.

Utin Risnawati Idrisasal Kota Pontianak, Kalimantan Barat dari kloter 16 meninggal dalam perawatan KKHI, 12 Agustus 2018. Utin meninggal dengan karena menderita kanker.

Suparto Katidjo Abdullah asal Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat wafat di KKHI Makkah, pada Kamis (9/8) sekitar pukul 07.30 waktu setempat karena gangguan pernafasan.

Seluruh jamaah yang meninggal itu dimakamkan di Sharaya, Makkah.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE