Seribu wisman akan kunjungi Kampung Terih

id kampung terih,batam,wisata,mancanegara,tiongkok

Seribu wisman akan kunjungi Kampung Terih

Warga berswafoto di kawasan objek wisata hutan mangrove Kampung Tua Terih, Batam, Kepulauan Riau. Objek wisata yang baru ini dikelola komunitas pemuda Penjelajah Alam Kepri (Pari) menjadi destinasi wisata alam baru di Kota Batam. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)

Kita sudah melakukan kerjasama dengan agen travel di Bali dan rencananya bulan ini sudah berjalan
Batam (Antaranews Kepri) - Seribu wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok akan mengunjungi objek wisata Kampung Terih, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau yang masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2018.

Ketua Umum Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Provinsi Kepri, Nunung Sulistianto, di Batam, Rabu, mengatakan pihaknya sudah membuat paket-paket wisata untuk para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"Kita sudah melakukan kerjasama dengan agen travel di Bali dan rencananya bulan ini sudah berjalan," kata Nunung.

Nunung menjelaskan nantinya agen perjalanan di Bali tersebut akan  mendatangkan seribu wisman dari Tiongkok tiap bulannya ke Kampung Terih.

Nunung menambahkan paket wisata yang diberikan objek wisata berbasis lingkungan itu dijual dengan harag Rp80 ribu per orang.

"Itu sudah termasuk tiket masuk, mendapatkan pertunjukan tari persembahan serta 'welcome drink' berupa air kelapa muda," papar Nunung.

Tidak hanya itu, para wisman nantinya akan diajak berkeliling di sekitar Kampung Terih untuk menikmati wisata mangrove dengan menaiki sampan miliki warga setempat.

"Jadi mereka (wisman asal Tiongkok) nanti dari Singapura langsung didirect menggunakan ferry dan turun ke pelabuhan Internasional Nongsa Point, setelah itu langsung ke sini," papar Nunung.   

Selain itu guna menarik wisatawan asing kata Nunung, komunitas Penjelajah Alam Kepri (Pari) dan Generasi Pesona Indonesia (Genpi) secara serempak memprosikan Kampung Terih melalui media sosial. 

Guna memberikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan lanjut Nunung, pihaknya juga sudah mengandeng pihak ketiga untuk membawa sampah-sampah yang ada keluar dari kawasan wisata tersebut.

"Kita juga baru saja mendapatkan boat rescue dari Bank Indonesia yang akan kita jadikan alat pendukung untuk keselamatan para wisatawan," jelas Nunung.

Dalam waktu dekat di Kampung Terih, lanjut Nunung, akan dibangun pondok wisata atau home stay yang dapat disewa oleh wisatawan lokal dan mancanegara.

"Proses pembuatan home stay itu kita perkirakan selama dua bulan dan biaya sewanya kita patok paling mahal Rp500 ribu per hari,," papar Nunung.

Harga tersebut kata Nunung dinilai jauh lebih murah dibandingkan wisawatan menginap di hotel di sekitar Kampung Terih.

"Dengan harga segitu, kita harapkan masyarakat menengah ke bawah bisa menikmati bagaimana rasanya menginap di home stay," ujar Nunung.

Dalam pembangunan pondok wisata, pihaknya membuka diri apabila ada investor baik dari masyarakat Kota Batam, pemerintah atau kalanhan swasta yang hendak menanamkan modalnya di objek wisata Kampung Terih.

Kampung Terih saat ini masuk dalam nominasi API 2018 bersama enam objek wisata lainnya di Provinsi Kepri, yaitu Bintan Mangrove (Bintan 5A), Gunung Daik (Lingga 6E), Melayu Square (Tanjung Pinang 11H), Festival Barongsai (Karimun 12D), Alif Stone Park (Natuna, 16A), Kampung Terih (Batam, 17D) dan Pulau Mengkiang Panjang (Anambas 18H).(Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE