Pariwisata sektor unggulan Bintan

Bintan (Antaranews Kepri) - Pariwisata masih menjadi sektor unggulan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, yang setiap tahun menyumbang pendapatan asli daerah lebih dari 50 persen.

Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Luki Zaiman Prawira, di Bintan, Rabu, mengatakan, pendapatan asli daerah Bintan tahun 2017 mencapai Rp200 miliar, sementara pendapatan yang langsung diperoleh dari sektor pariwisata Rp108 miliar.

"Sektor pariwisata di Bintan tumbuh signifikan karena menjadi daerah tujuan wisata bagi wisman dan wisatawan domestik," ucapnya.

Luki mengemukakan sektor pariwisata juga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat, salah satunya produk dari pelaku usaha kecil menengah cukup diminati wisatawan.

Pedagang makanan siap saji, dan pengelola transportasi darat dan laut juga memperoleh hasil dari kunjungan wisatawan. Hasil tangkapan ikan oleh para nelayan juga laku dijual di restoran "seafood", selain dijual di pasar.

Sejumlah warga juga menyediakan penginapan bagi wisman yang tidak ingin menginap di hotel dan wisman.

"Usaha bidang pariwisata yang dikelola perusahaan swasta maupun warga desa berkembang," ucapnya.

Luki mengatakan Pemerintah Bintan memberi perhatian khusus terhadap sektor pariwisata. Pengembangan sektor pariwisata sampai sekarang dipripritaskan dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan kepariwisataan berskala internasional.

Setiap kegiatan yang dilaksanakan, kata dia tidak hanya secara langsung menambah pendapatan asli daerah, melainkan juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Baru-baru ini kami menyelenggarakan Ironman dan Ironkids, dengan jumlah peserta mencapai 1.500 orang. Hasilnya menggembirakan," katanya. (Antara)