Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) jelajahi gedung Bintan Expo Centre (BEC) Kabupaten Bintan yang terletak di Kota Tanjungpinang, Selasa.
Para peserta diajak berkeliling Gedung BEC yang dipandu langsung oleh Kepala Seksi Perencanaan dan Promosi Daerah Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Kabupaten Bintan, Masjunaidi.
"BEC ini didirikan yang bertujuan untuk memperkenalkan Kabupaten Bintan sebagai daerah pariwisata berkelas, dan pusat informasi investasi," Kata Kasi PPD Dinas PMPTSPTK Masjunaidi kepada Antara.
Para peserta SMN ini diajak berkeliling gedung sambil diperkenalkan, satu persatu potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bintan yang dapat terlihat lewat gambar poster dengan tampilan yang menarik, oleh pemandu. Berbagai potensi pariwisata dan budaya yang ada di Bintan dipromosikan melalui gedung yang cukup megah tersebut, terlihat juga foto-foto kerajinan daerah dan kuliner khas Bintan di gedung tersebut.
Para peserta SMN juga sempat dikenalkan salah satu satwa laut yang terancam punah yaitu ikan Dugong (ikan duyung), yang menjadi salah satu ciri khas dari Kabupaten Bintan. Patung dugong berdiri kokoh didalam gedung BEC. Nama Dugong satwa langka binatang laut ini juga diabadikan untuk beberapa kuliner dan motif batik busana khas Kabupaten Bintan yaitu Batik Dugong.
"Inspirasi gedung ini dibangun pemerintah, untuk mempermudah investor dan wisatawan yang ingin ke Bintan, sehingga letaknya terletak ditengah-tengah kota Tanjungpinang," sebutnya.
Selain itu ada juga aplikasi Dugong di Playstore Android berupa game yang bertujuan untuk panduan berwisata di Kabupaten Bintan. Disebelah gedung juga disiapkan studio film, yang nantinya akan digunakan untuk memutar film-film tentang Kabupaten Bintan dan presentasi lainnya. Studio ini juga dapat digunakan bagi masyarakat umum yang ingin menggunakan studio tersebut, untuk menonton atau presentasi.
Gedung BEC dibangun pada tahun 2015 oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad yang terinspirasi dari salah satu negara China yang melakukan promosi wisata mereka melalui gedung yang dibuat dengan sedemikan megah, untuk memancing para investor untuk datang kesana. Meskipun dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bintan, namun gedung BEC juga dapat digunakan oleh Pemerintah Provinsi Kepri dan pemerintah kota/kabupaten lainnya.
Sementara itu 24 siswa yang mengikuti program SMN berasal dari kabupaten/kota yang berasal dari Provinsi Kepri. Para siswa tersebut sebelum diberangkatkan ke Yogyakarta dan Semarang pada Kamis (6/9), terlebih dahulu mendapatkan perbekalan tentang potensi daerahnya serta dibekali semangat bela negara oleh Kodim 0315 Bintan. SMN merupakan rangkaian kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri, dalam tahun ini untuk wilayah Provinsi Kepri tiga BUMN bersinergi untuk program BUMN Hadir yakni Perum LKBN Antara, Pelindo 1 dan Persero Batam. (Antara)
Komentar