Batam (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, melengkapi infrastruktur dasar di Kampung Terih di Kecamatan Nongsa, demi menambah kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata peraih nominasi Anugerah Pariwisata Indonesia 2018 itu.
"Nanti akan dibangun jalan, di area masuk Kampung Terih, menggunakan dana Percepatan Infrastruktur Kecamatan 2019," kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad di Batam, Rabu.
Destinasi Wisata Kampung Terih dikembangkan oleh sejumlah komunitas pariwisata dan lingkungan di kota itu, dengan menggandeng masyarakat sekitarnya.
Kampung Terih yang awalnya desa nelayan kini bertransformasi menjadi destinasi wisata favorit bagi warga kota, wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.
Komunitas membangun sejumlah lokasi untuk berfoto dengan latar belakang unik, dan menyelenggarakan berbagai kegiatan di antaranya wisata melintasi pohon bakau menggunakan sampan dan melepas tukik, untuk menarik kunjungan wisatawan.
Selain jalan semen, kini warga juga dapat menikmati sambungan listrik dan air bersih dari perusahaan swasta pemegang konsesi di Pulau Batam.
"Lampu sudah menyala, jalan sudan, juga air bersih. Apa yang dicanangkan pemerintah daerah sadar wisata semakin mendapatkan tempat," kata dia.
Pemkot Batam kini memang tengah mengembangkan sektor pariwisata yang dianggap memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
"Industri di Batam sudan jenuh. Yang potensial pariwisata karena akses jalur keluar masuk orang di Batam luar biasa," kata dia.
Lurah Sanbau, Awaluddin mengatakan, pihaknya juga sudah memasukkan anggaran pembangunan WC umum dan gazebo untuk tempat wisatawan bersantai pada APBD 2019.
Dalam kesempatan itu, ia menyebutkan, karena Kampung Terih makin dikenal masyarakat maka investor tertarik melanjutkan rencananya membangun resor di sana. Padahal pengusaha itu sudah lama menunda rencananya.
"Dalam enam bulan ke depan akan ada pembangunan wahana dan resor di sebelah Kampung Terih. Sebentar lagi akan dilaksanakan Amdal," kata dia. (Antara)
Komentar