Kapal MV Satria Pratama kandas di Pulau Hellen

Batam (Antaranews Kepri) - Kapal Ferry MV Satria Pratama yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Buton, Provinsi Riau kandas di perairan Pulau Hellen Mars Takong Kecil, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Provinsi Kepri, Eko Supriyanto, yang dihubungi Antara, mengatakan, kandasnya kapal tersebut diketahui dari Vessel Traffic Services Kota Batam, Kasim.

"Kita mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kapal kandas di perairan Pulau Hellen Mars Takong Kecil Batam dikoordinat 1 8.871' N-103 48.047' E," katanya.

Ia mengatakan setelah mendapatkan informasi tersebut, tim BNPP pos Batam langsung bergerak menuju lokasi dengan menggunakan kapal RIB 03. 

"Tim BNPP tiba di lokasi kejadian pada pukul 08.00 WIB. "Kita berkoordinasi dengan nahkoda dan kapal dalam kondisi aman," kata dia.

Kemudian pada pukul 10.17 WIB penumpang kapal MV Satria Pratama langsung dievakuasi dan dibawa Kapal SB Lagoi Express menuju pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam. 

"Dari hasil manifest ada 50 orang dan saat ini masih di data kembali jumlahnya," kata dia.

Ia mengatakan dari 50 orang tersebut, 19 orang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) dan 31 orang adalah penumpang kapal.

Sebelumnya tim BNPP Provinsi Kepri mengevakuasi speed boat Putra Kepri yang kandas di perairan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, sesaat setelah lepas tali dari pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang menuju pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam.

Penumpang dalam speed boat Putra Kepri berjumlah 38 orang. Terdiri dari 28 laki-laki dan 10 perempuan.(Antara)