BPJSTK apresiasi tiga perusahaan terbaik kepesertaan

id bpjs ketenagakerjaan

BPJSTK apresiasi tiga perusahaan terbaik kepesertaan

Deputi Direktur Bidang Pengelolaan Kepesertaan, Zainudin menyerahkan penghargaan kepada perwakilan dari tiga perusahaan terbaik kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau. (ANTARA News Kepri/Pradanna Putra)

ketertiban administrasi ini merupakan wujud kepedulian BPJS Ketenagakerjaan bersama sejumlah perusahaan terhadap perlindungan bagi tenaga kerja, yang tujuannya untuk mengatasi resiko sosial ekonomi tertentu dan mekanisme jaminan sosial.
Bandung (Antaranews Kepri) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada tiga perusahaan platinum terbaik di wilayah Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.

Deputi Direktur Bidang Pengelolaan Kepesertaan, Zainudin, di Bandung, Selasa (18/9) mengatakan, ketiga perusahaan yang mendapatkan penghargaan tersebut karena telah memenuhi kriteria pelaporan yang baik dan benar dalam pengurusan kepesertaan para karyawannya.

"Ketiga perusahaan itu ialah PT Caterpilar Indonesia Batam, PT Mekarsari Alam Lestari dan PT Semen Padang," kata dia.

Ketiga perusahaan tersebut lanjut dia telah melaporkan kepesertaan karyawannya dengan tertib administrasi dan rutin setiap bulan dengan Sistem Informasi Pelaporan Peserta secara Online.

"Tidak hanya tiga perusahaan itu saja yang kita berikan penghargaan, melainkan 30 perusahaan platinum lainnya di wilayah kerja Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau juga kita apresiasi yang dikemas dalam kegiatan Gathering Mitra Strategis di Bandung, 18-20 September," kata Zainudin.

Zainudin menambahkan, ketertiban administrasi ini merupakan wujud kepedulian BPJS Ketenagakerjaan bersama sejumlah perusahaan terhadap perlindungan bagi tenaga kerja, yang tujuannya untuk mengatasi resiko sosial ekonomi tertentu dan mekanisme jaminan sosial.

"Kita berharap perusahaan yang meraih penghargaan dapat terus mempertahankan prestasinya, dan dapat memacu perusahaan lain untuk lebih meningkatkan tertib administrasi serta iuran BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.

Baca juga: 59 perusahaan Kepri tunggak iuran BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Batam manjakan pelanggan rayakan Harpelnas
Baca juga: BPJSTK memperluas cakupan kepesertaan melalui sistem OSS


Pps Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbarriau, Eko Yuyulianda mengatakan, pihaknya hingga kini terus membangun komitmen kepada perusahaan platinum serta media sebagai mitra strategis dari BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan kata Eko saat ini memberikan manfaat layanan tambahan berupa Co-Marketing dan fasilitas pembiayaan perumahan.

"Baru-baru ini kami juga menghadirkan kemudahan bagi peserta berupa kartu kepesertaan elektronik dengan tujuan yang praktis dan aman dalam merasakan manfaat Jaminan Sosial Tenaga Kerja," tuturnya.

Eko menambahkan, saat ini di BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau terbagi 11 kantor cabang dan 18 kantor cabang perintis yang keseluruhannya tersebar pada tiga provinsi. Dalam hal pelayanan kepada peserta, hingga Agustus 2018, pihaknya telah membayarkan jaminan sebanyak 89.950 kasus dengan total sebanyak Rp.1,141 Triliun.

“Pembayaran jaminan terbanyak adalah program Jaminan Hari Tua (JHT) dengan total pembayaran Rp.1.038.714.992.688 atau sebanyak 71.001 tenaga kerja yang melakukan pengajuan klaim JHT,” ungkapnya.  

BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau pada tahun 2018 lanjut Eko telah bekerjasama dengan 485 fasilitas kesehatan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK), dengan rincian 159 PLKK di provinsi Sumatera Barat, 201 PLKK di provinsi Riau dan 125 PLKK di provinsi Kepulauan Riau.

BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau juga telah mencatat 4.690 perusahaan yang telah berkomitmen mendukung program Return To Work. Dimana hingga Agustus 2018, pihaknya telah melayani 1.315.063 tenaga kerja aktif.

"Terdiri dari 877.961 tenaga kerja aktif untuk sektor pekerja penerima upah dan 87.240 pada sektor pekerja bukan penerima upah, serta tenaga kerja aktif proyek jasa konstruksi mencapai 349.862 tenaga kerja," jelasnya. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE