BPTD Riau-Kepri gelar Bimtek sadar lalulintas usia dini

id lakalantas

BPTD Riau-Kepri gelar Bimtek sadar lalulintas usia dini

Sejumlah peserta Bimtek mengikuti materi tentang kesadaran berlalulintas sejak usia dini di Batam, Senin (5/11). (Antaranews Kepri/Nurjali)

Lingga (Antaranews Kepri) - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah Riau dan Kepuluan Riau menggelar bimbingan teknis sadar lalu lintas usia dini,  yang diselenggarakan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau yang  diikuti beberapa perwakilan guru TK/PAUD, unsur BPTD se-Kepri dan beberapa relawan sadar lalu lintas. 

"Persoalan yang paling mendasar bagi masyarakat adalah kesadaran berlalu lintas, dan hal ini harus dilakukan sejak dini, " kata Analis keselamatan jalan BPTD wilayah Riau Kepri yang juga ketua panitia Fauzi,  kepada Antara, Senin (5/10). 

Pada sesi hari pertama kegiatan diklat tersebut diisi oleh tiga narasumber, di antaranya dari Ditjen Perhubungan Darat yang diwakili oleh Direktur Pembinaan Keselamatan Kemenhub RI M Risal Wasal dan Kepala Seksi Pembinaan Keselamatan Berlalulintas Sapril Emanuel.

Dalam bimbingan tersebut disampaikan agar pelaksanaan pengajaran pada anak-anak hendaknya dilakukan dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. Dengan begitu diharapkan agar keselamatan dijalan ini dapat menjadi budaya bagi masyarakat Indonesia, sehingga nilai-nilai keselamatan jalan dapat diadopsi menjadi nilai-nilai kehidupan. 

"Masa usia dini adalah masa keemasan, dimana penanaman disiplin berlalu lintas akan menjadi nilai-nilai dasar bagi perkembangan anak selanjutnya," kata Sypril. 

Selain itu, pada bimbingan teknis ini Jasa Raharja yang diwakili oleh salah satu pejabatnya Masna Pires berharap bimbingan dapat membantu mengurangi kecelakaan lalu lintas sejak dini. Menurut dia, pada kurun tahun 2018 ini saja, Jasa Raharja telah membayarkan uang santunan hingga mencapai Rp12 miliar. Angka tersebut mengindikasikan jumlah kecelakaan di Kepri masih sangat tinggi. 

"Kecelakaan dapat diminimalisir, sehingga anggaran yang besar untuk santunan dapat kita salurkan untuk melakukan pencegahan, dan kegiatan lainnya, " sebutnya. 

Pada kesempatan yang sama, Jasa Raharja juga menyampaikan berbagai pelayanan hingga berbagai bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dapat diberikan kepada sekolah maupun kegiatan sosial lainnya. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE