Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Batam, Kepulauan Riau, memastikan tidak ada warga negara asing (WNA) yang namanya masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.
"Tidak ada WNA yang masuk DPT, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan Kepri," kata Komisioner KPU Batam Sudarmadi di Batam, Senin.
Ia mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan Disduk Provinsi Kepri, dipastikan pemerintah daerah tidak pernah mengeluarkan kartu tanda penduduk elektronik kepada WNA, sehingga tidak mungkin ada warga asing yang namanya masuk dalam DPT.
KPU juga sudah menelusuri DPT di sekitar PLTU Tanjung Kasam, daerah yang dikabarkan banyak tinggal pekerja asing. Di sana tidak ada WNA yang masuk dalam DPT.
"Tanjung Kasam tidak ada, sudah kami telusuri," kata dia.
Namun kalau ada, kata dia, itu mungkin karena istri mendaftarkan suaminya yang WNA dalam DPT, saat petugas melakukan pendataan ke rumah-rumah.
Kota Batam, yang berseberangan dengan Singapura, menerima lebih dari 2.000 orang tenaga kerja asing yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja.
Selain itu, sejumlah warga kota juga tercatat memiliki pasangan WNA.
Sebelumnya, di Batam, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) milik WNA yang kabarnya sempat viral di media sosial, adalah palsu.
"Yang jelas, yang diviralkan dengan NIK yang dicek KPU itu namanya beda. Itu palsu karena NIK beda," kata Mendagri.
Menurut menteri, WNA boleh memiliki KTP-el, namun tidak bisa menggunakan kartu identitas itu untuk memilih dalam pemilu.
Bila WNA mengantongi izin tinggal dan memperoleh rekomendasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi, maka diperbolehkan memiliki KTP-el.
"Soal WNA, kalau punya izin tinggal ada rekomendasi dari imigrasi, dia boleh saja punya KTP-el tapi tidak punya hak pilih," katanya.
Tjahjo juga memastikan tidak ada WNA yang namanya terdata dalam DPT.
"Enggak ada, silakan cek, karena di masing-masing daerah ada WNA yang punya KTP-el, tapi tidak dalam konteks punya hak pilih," katanya.
Baca juga: Pemilih Pemilu di Kepri bertambah 2.703 orang
Baca juga: KPU Karimun imbau pemilih pindahan urus formulir A.5
Berita Terkait
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
KPU Natuna rekrut ulang badan adhoc
Jumat, 19 April 2024 9:47 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Komentar