Katang bidare siap jadi kecamatan layak anak

Lingga (ANTARA) - Setelah salah satu desanya yaitu Desa Benan, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, ditetapkan sebagai desa layak anak, kini giliran Kecamatan Katang Bidare yang akan mempersiapkan diri untuk menjadi kecamatan layak anak pada kegiatan sosialisasi pola ketahanan keluarga dan pembentukan P2TP2A Kecamatan Katang Bidare.

"Kami sangat menyambut baik, dan siap, jika akan di tetapkan menjadi kecamatan layak anak," kata Kasi Pemerintahan dan Trantib, Widi Satoto mewakili Camat Katang Bidare Safarudin, kepada Antara, Minggu.

Kegiatan yang di laksanakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten Lingga tersebut, menggelar beberapa kegiatan di Pulau Benan diantaranya pembentukan gugus tugas forum anak, sebagai dukungan program mengingat Pulau Benan telah ditetapkan sebagai desa layak anak.

Kemudian di gelar juga sosialisasi tentang pola ketahanan keluarga dan pembentukan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan Katang Bidare.

Kasi Penanganan Tindak kekerasan dan Trafiking Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlibdungan Anak Kabupaten Lingga, Qamariah menambahkan kegiatan tersebut sangat penting dipahami oleh masyarakat.

"Jika seluruh elemen masyarakat sudah menahami maka akan lebih mudah dalam implementasinya di masyarakat," ujarnya. 

Adapun narasumber pada kegiatan tersebut antara lain, didatangkan dari Provinsi Kepri yaitu Marlia Sandra Dewi, selaku Komisioner KPPAD Provinsi Kepri, Herman dan Eka Suryani dari P2TP2A Provinsi Kepri, Kabid Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nancy Suzana dan Komisioner KPPAD Lingga Apria Purnamasari.

Kegiatan tersebut di gelar selama dua hari pada Jumat (29/3) sampai dengan Sabtu (30/3), dengan di isi berbagai materi yang di sampaikan kepada masyarakat yang menjadi peserta dari berbagai desa di Kecamatan Katang Bidare, dengan adanya kegiatan ini diharapkan semakin memantapkan Kecamatan Katang Bidare, meskipun baru di mekarkan, namun mampu bersaing dengan kecamatan lainnya sebagai kecamatan layak anak. (Antara)