Lingga (ANTARA) - Warga Desa Pulau Bukit, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, protes atas tindakan kepala desa yang diduga telah bertindak secara tidak adil dalam pengangkatan Ketua RT dan RW, serta kepala dusun tanpa dilakukan proses pemilihan secara langsung.
"Kami berharap persoalan ini dapat menjadi perhatian pemerintah daerah, karena jelas-jelas ini merugikan masyarakat yang memiliki hak untuk dipilih, dan mengikuti seleksi pemilihan dusun maupun ketua RT dan ketua RW," ujar Dormat, salah satu tokoh masyarakat Pulau Bukit, kepada media, Senin (7/2).
Akibat dari tindakan kepala desa tersebut, sejumlah perwakilan masyarakat mendatangi Kantor Kepala Desa dan Kantor Camat Katang Bidare, namun dari kedua pihak pemerintah tersebut, tidak dapat memberikan alasan yang jelas terkait kebijakan kepala desa yang memberhentikan kepala dusun secara sepihak, dan menentukan Ketua RT dan RW tanpa adanya pemilihan.
Alhasil masyarakat yang mewakili sejumlah warga tersebut, mengaku kecewa atas sikap pemerintah desa, yang seakan-akan mematikan sistem demokrasi di Desa Pulau Bukit, Kecamatan Katang Bidare.
"Kita hidup di zaman demokrasi, tapi jika memang ada persoalan politik soal pemilihan kepala desa yang lalu, seharusnya tidak dibawa-bawa sampai sekarang, karena kepala desa terpilih seharusnya mampu merangkul masyarakat baik yang memilih ataupun yang tidak memilih dirinya," jelas Dormat.
Berita Terkait
KPK panggil mantan Kepala Bea Cukai Purwakarta
Kamis, 16 Mei 2024 19:03 Wib
Kemenkumham resmikan desa/kelurahan sadar hukum se-Provinsi Kepri
Selasa, 14 Mei 2024 15:57 Wib
KPU Bintan sebut anggaran Pilkada 2024 sudah cair 100 persen
Selasa, 14 Mei 2024 14:46 Wib
BMKG lakukan modifikasi cuaca antisipasi banjir bandang susulan di Sumbar
Selasa, 14 Mei 2024 10:42 Wib
DKP Kepri: Tren hasil produksi perikanan terus meningkat
Senin, 13 Mei 2024 10:06 Wib
Ratusan warga Bukit Batabuah Sumbar diungsikan akibat banjir lahar dingin
Minggu, 12 Mei 2024 13:20 Wib
Rasio elektrifikasi Kepri capai 97,9 persen
Selasa, 7 Mei 2024 19:39 Wib
Pengamat sebut Anies-Ahok sulit dipasangkan pada Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 11:22 Wib
Komentar