Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kepulauan Riau membagikan 2.234 lembar sertifikat tanah gratis kepada masyarakat Kota Tanjungpinang, Kamis.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kepri, Asnawati mengatakan, sertifikat yang dibagikan itu merupakan pekerjaan 2018 yang belum sempat dibagikan tahun lalu.
"Sertifikat itu merupakan sisa tahun 2018," kata Asnawati.
Sedangkan tahun ini, pihaknya menargetkan menyelesaikan pekerjaan 12.000 pengukuran bidang tanah dan menerbitkan 8.000 lembar sertifikat tanah yang akan dibagikan kepada warga Tanjungpinang.
Dia menyampaikan, sampai tahun 2019, BPM Kepri mencatat 756.256 ribu bidang tanah, dan yang telah terdaftar sebanyak 546.376 ribu bidang dengan persentase 72,06 persen.
“Kami targetkan tahun 2023 seluruh bidang tanah di Kepri telah terdaftar,” jelasnya.
Asnawati menjelaskan, penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat merupakan program prioritas pemerintah sehingga pemetaan bidang tanah dapat dilakukan dengan sistematis juga lengkap. Program ini merupakan wujud nyata kepedulian dan cinta pemerintah kepada masyarakat.
Sementara itu, ribuan warga Kota Tanjungpinang, nampak antusias mengambil sertifikat tanah gratis. Mereka bahkan rela mengantri sejak pagi.
Seorang warga Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Rosman, mengaku sudah tiba di lokasi sejak pukul 07.30 WIB. Padahal pembagian sertifikat tanah baru dimulai sekitar pukul 09.30 WIB.
"Saya takut tidak kebagian mas, makanya datang lebih awal," imbuhnya.
Sementara itu, warga Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Ernawati, menyatakan ia menerima pemberitahuan pengambilan sertifikat tanah dari pihak kelurahan. Selasa (9/4) kemarin.
"Saya langsung diminta urus berkas di kelurahan, setelah itu langsung dapat nomor antrian 01161," ucapnya.
Berita Terkait
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Banjir dan tanah longsor landa sejumlah kecamatan di Trenggalek
Jumat, 19 April 2024 9:27 Wib
Komentar