LKBN Antara Biro Kepri gelar Meeting Group

id Meeting grup antara

LKBN Antara Biro Kepri gelar Meeting Group

Segenap pimpinan dan karyawan Antara Biro Kepri melakukan video call dengan dua Direksi Perum LKBN Antara, yakni Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara, Akhmad Munir, dan Direktur Keuangan MSDM dan Umum, Nina Kurnia Dewi, di Tanjungpinang, Kepri. (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Perum LKBN Antara Biro Kepulauan Riau, menggelar Meeting Group dengan tema SWOT, acara digelar di Hotel Comfort Tanjungpinang, Minggu (28/4).

Kegiatan itu dipimpin langsung Kepala Biro Antara Kepri, Evy Ratnawati dan diikuti 12 karyawan Antara di wilayah setempat.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan program Perum LKBN Antara yang baru, di samping itu juga untuk menjalin silaturrahmi antara satu sama lainnya," kata Evy Ratnawati.

Evy menjelaskan, tema SWOT yang diambil memiliki pengertian metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.

"Tujuan kita ialah bagaimana Antara maju dan berkembang di berbagai aspek. Tidak hanya memperkuat sisi pemberitaan, tetapi juga bisnis," tutur Evy.
Kepala Biro Perum LKBN Antara Provinsi Kepri Evy R Syamsir memberikan pengarahan kepada seluruh tim biro dalam meeting group di Hotel Comfort Tanjungpinang, Minggu (28/4). (Antaranews Kepri/Pradanna Putra Tampi)

Di sela Meeting Group, Antara Biro Kepri turut melakukan video call dengan dua Direksi Perum LKBN Antara, yakni Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara, Akhmad Munir, dan Direktur Keuangan MSDM dan Umum, Nina Kurnia Dewi.

Dalam kesempatan ini, Akhmad Munir selaku Direktur Pemberitaan, menyatakan di era serba digital ini, Kantor Berita Antara terus berbenah diri untuk menjadi salah satu media terdepan di Indonesia bahkan di dunia.

Saat ini, kata dia, Antara telah memiliki platform tunggal untuk memenuhi informasi pemberitaan baik bagi pelanggan Antara maupun masyarakat luas.

Salah satu platform dimaksud ialah Antara Newsroom, di mana di dalamnya terdapat informasi teks, foto, dan video.

"Selama ini ketiga item itu di pisah-pisah, sekarang sudah menjadi satu-kesatuan yang bisa dinikmati oleh masyarakat, terutama langganan Antara," kata Akhmad Munir.

Dia juga berharap, khususnya pewarta Antara supaya dapat meningkatkan kualitas pemberitaan, termasuk multi tasking, yaitu memiliki keahlian menulis berita, foto, dan video.

"Kita optimis berbekal kualitas dan keahlian seluruh jajaran pewarta, Antara akan terus meningkat ratingnya secara nasional bahkan global ," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan MSDM dan Umum Nina Kurnia Dewi menuturkan, dewasa ini Antara tidak hanya melayani pemberitaan Public Service Obligation (PSO), tetapi juga mulai menggarap sektor bisnis swasta lainnya.

Oleh karena itu, dia menegaskan, jajaran Antara harus rakus membaca peluang bisnis di era perkembangan digital hari ini. Tentunya tanpa mengurangi eksistensi Antara, sebagai Kantor Berita pertama dan terpercaya di Indonesia.

"Apa loe mau gua ada (Palugada), Antara punya itu. Harus kita kembangkan lagi ke depannya," sebutnya.

Baca juga: LKBN Antara Kepri bersihkan monumen pulau terluar Karimun

Baca juga: Antara berbagi kebahagiaan Natal di pulau terluar

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE