Batam (ANTARA) - Pelaksana tugas Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto mengaku belum bisa menjumpai Gubernur nonaktif setempat Nurdin Basirun, sejak kasus Operasi Tangkap Tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, pekan lalu.
"Belum, karena tidak dibenarkan oleh KPK," kata Isdianto saat dijumpai di Kota Batam, Jumat.
Ia memastikan akan langsung menjumpai Nurdin Basirun, begitu KPK mengizinkan.
"Tapi nanti saya kira kesempatan pertama kalau memang sudah dibenarkan, yakin saya orang pertama yang akan datang ke sana," katanya.
Ia menambahkan sejak dibawa ke Jakarta hingga kini, belum bisa berkomunikasi secara langsung dan tidak langsung dengan Nurdin Basirun.
Pertemuan terakhir dirinya dengan pria yang pernah mendampingi kakaknya, Muhammad Sani dalam Pilkada Kepri 2015 itu, terjadi saat Nurdin masih berada di Polres Tanjungpinang.
"Kemarin saja waktu masih di polres, saya datang," kata dia.
Nurdin berpesan kepadanya untuk bekerja secara baik dan agar berhati-hati.
Nurdin Basirun menjadi Gubernur Kepri menggantikan Muhammad Sani yang meninggal saat menunaikan tugas. Posisi Nurdin sebagai wakil gubernur kemudian digantikan adik Muhammad Sani, Isdianto.
Nurdin ditangkap KPK dalam OTT terkait dugaan suap proyek reklamasi.
Baca juga: KPK geledah rumah dinas Gubernur Kepri
Baca juga: Kemendagri: Isdianto Pelaksana Tugas Gubernur Kepri
Baca juga: Sebelum jadi tersangka, Nurdin berniat maju lagi di Pilgub 2020
Berita Terkait
Hari ini, KPK panggil Nurdin Halid terkait perkara Gazalba Saleh
Selasa, 12 Desember 2023 13:56 Wib
Nurdin Basirun nyatakan belum terpikir kembali ke dunia politik
Selasa, 23 Agustus 2022 5:52 Wib
KPK usut peran mantan Gubernur Kepri terkait kasus korupsi Bupati Bintan
Sabtu, 13 November 2021 13:48 Wib
PK mantan Gubernur Kepri ditolak, kuasa hukum minta Nurdin bersabar di penjara
Sabtu, 18 September 2021 3:37 Wib
Empat saksi dipanggil KPK terkait kasus dugaan suap Nurdin Abdullah
Rabu, 24 Maret 2021 13:26 Wib
Kasus suap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah diduga terima Rp5,4 miliar
Minggu, 28 Februari 2021 6:43 Wib
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai tersangka
Minggu, 28 Februari 2021 6:38 Wib
Keluarga Nurdin Abdullah serahkan proses hukum kepada KPK
Sabtu, 27 Februari 2021 12:52 Wib
Komentar