Basarnas perkuat potensi SAR di Natuna
Ranai, Natuna (ANTARA) - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) bekerjasama dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kabupaten Natuna, memperkuat sumberdaya potensi SAR perairan melalui Forum Koordinasi Potensi Pencarian Dan Pertolongan (FKP3) dan Pelatihan Pertolongan di Permukaan Air.
"Potensi SAR adalah pendukung utama dalam berbagai macam kegiatan pencarian dan pertolongan mulai dari tingkat pusat hingga daerah," kata Direktur Bina Potensi Basarnas RI, Marsekal TNI Pertama F. Indrajaya, saat membuka secara resmi kegiatan di Ranai, Natuna.
Ia berharap dengan adanya pelatihan mampu membantu SAR untuk memberikan pelayanan cepat, prima, serta dapat menyatukan visi dan misi setiap instansi pada saat terjadi darurat musibah.
Sementara itu, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal
berharap kepada seluruh peserta jadikan "pencarian dan pertolongan" menjadi budaya masyarakat agar terbangun bangsa yang kuat dalam menghadapi bencana, musibah, atau gawat darurat lainnya.
Pelatihan diikuti 40 orang peserta, perwakilan TNI, Polri, pemerintahan daerah, komunitas dan perwakilan masyarakat, kegiatan diselenggarakan hingga tanggal 2 September 2019.
"Potensi SAR adalah pendukung utama dalam berbagai macam kegiatan pencarian dan pertolongan mulai dari tingkat pusat hingga daerah," kata Direktur Bina Potensi Basarnas RI, Marsekal TNI Pertama F. Indrajaya, saat membuka secara resmi kegiatan di Ranai, Natuna.
Ia berharap dengan adanya pelatihan mampu membantu SAR untuk memberikan pelayanan cepat, prima, serta dapat menyatukan visi dan misi setiap instansi pada saat terjadi darurat musibah.
Sementara itu, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal
berharap kepada seluruh peserta jadikan "pencarian dan pertolongan" menjadi budaya masyarakat agar terbangun bangsa yang kuat dalam menghadapi bencana, musibah, atau gawat darurat lainnya.
Pelatihan diikuti 40 orang peserta, perwakilan TNI, Polri, pemerintahan daerah, komunitas dan perwakilan masyarakat, kegiatan diselenggarakan hingga tanggal 2 September 2019.
Komentar