Batam butuh 60 sekolah baru

id sekolah batam, pemkot batam,batam butuh tambahan sekolah

Batam butuh 60 sekolah baru

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan (ANTARA/Yunianti Jannatun Naim)

Batam (ANTARA) - Kota Batam Kepulauan Riau membutuhkan 60 unit sekolah baru tingkat dasar dan menengah pertama, untuk memenuhi kebutuhan jumlah pelajar yang terus bertambah setiap tahun.

"Sekitar 60-an kebutuhan sekolah tambahan untuk SD dan SMP," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan di Batam, Jumat.

Kebutuhan sekolah baru itu berdasarkan pemetaan sebaran anak di penjuru kota, yang dilakukan Dinas Pendidikan.

Namun, ia belum dapat memastikan rencana pembangunan 60 sekolah baru itu.

Menurut dia, hampir seluruh kecamatan di pulau utama membutuhkan tambahan sekolah baru. Sedangkan di pulau-pulau penyangga, ia mengatakan relatif belum membutuhkan sekolah baru,

"Kita sudah petakan sampai tingkat kelurahan. Rata-rata tiap kecamatan ada. Seperti di Batam Kota, kita butuh tambahan di Belian. Karena di SMPN 42 itu kan membludak. Artinya kita harus buat sekolah di situ," kata Hendri.

Ia mengatakan, hingga saat ini, masih terdapat 6 sekolah yang siswanya menumpang belajar di sekolah lain karena belum ada bangunan baru.

Sekolah yang masih menumpang yaitu SMPN 58, SMPN 59, SMPN 60, SMPN 61, SMPN 62, dan SMPN 63.

Saat ini, pemerintah sedang membangun SMPN 58, agar siswa bisa segera menempati sekolah sendiri.

"SMPN 58 dibangun tahun ini, di daerah Bagan. SMPN 59 masuk dalam pengusulan untuk dibangun 2020 nanti," kata dia.

Hendri menjelaskan, Dinas Pendidikan membuka empat sekolah baru pada tahun ajaran 2019/2020, yaitu SMPN 60 dan 61 di Kecamatan Sagulung, SMPN 62 di Kecamatan Bengkong, dan SMPN 63 di Kecamatan Nongsa.

"Semua sekolah yang dibuka tahun ini pembangunan sekolahnya sudah kita usulkan untuk tahun depan. Insya Allah dokumen lengkap, anggaran ada, bisa kita bangun," kata dia.

Agar dapat terlaksana, pembangunan sekolah baru harus tercantum dalam rencana kerja pembangunan daerah (RKPD)dan pada musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).

"Pembukaan sekolah baru merupakan kebijakan Wali Kota saat banyak siswa tak tertampung di Juli lalu. Kalau ternyata tidak tercatat dalam musrenbang, akan kita usulkan nota dinas ke pimpinan," lanjut dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE