Tanjungpinang (ANTARA) - Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan Dodi Kurniawan berusia 21 tahun yang diduga terjatuh saat memancing ikan di Batam, View Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/11).
"Sampai sejauh ini pencarian masih nihil," kata Kepala Seksi Operasional Kantor SAR Tanjungpinang, Eko Supriyanto, Selasa (12/11).
Eko menyatakan, pencarian hari kedua ini menggunakan metode penyisiran dengan wilayah luas laut 1,5 NM.
Pencarian melibatkan Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polsek Nongsa, Badan Keamanan Laut (Bakamla) serta sejumlan warga setempat.
Alat yang digunakan untuk mendukung pencarian korban yakni satu unit Rescue Carier, satu unit Rescue Truck, dan satu set Mopel.
"Tim mulai bergerak ke lokasi kejadian kecelakaan pada pukul 07.00 WIB," sebutnya.
Ditanya apakah ada kendala dalam proses pencarian. Eko menegaskan tak ada kendala yang berarti, mengingat cuaca cukup cerah berawan, kecepatan angin selatan 5 knot, dan ketinggian gelombang 0.5 - 0.75 meter.
"Cuaca cukup kondusif dan mendukung proses pencarian, mudah-mudahan korban segera ditemukan," imbuhnya.
Kronologis terjatuhnya korban, lanjut Eko, berawal saat korban pergi memancing ikan ke lokasi kejadian kecelakaan sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut salah seorang saksi yang ada di lokasi, korban memancing di dermaga keramba.
Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB saksi tersebut melihat korban tidak ada lgi di lokasi, sementara alat pancing dan sepeda motornya masih ada di area tersebut.
"Korban diduga terjatuh ke laut," jelasnya.
Dia menambahkan, informasi jatuhnya korban diterima dari Yustinus, Kanit Buser Polsek Nongsa, Batam sekitar pukul 21.00 WIB malam.
"Usai menerima informasi itu, tim langsung bergerak menuju lokasi kejadian kecelakaan sekitar pukul 21.15 WIB dan dilanjutkan pada hari ini," ucap Eko.
Baca juga: Tim SAR cari pria terjatuh saat memancing ikan di Batam
Berita Terkait
Presiden Filipina bersumpah membalas China dalam sengketa Laut China Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 18:15 Wib
Kemlu RI: 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang pasti egera dipulangkan
Kamis, 28 Maret 2024 10:10 Wib
Seorang korban kecelakaan Gerbang Tol Halim Utama alami pendarahan otak
Rabu, 27 Maret 2024 16:37 Wib
Peneliti BRIN paparkan keajaiban zaman es terakhir di Sundaland
Senin, 25 Maret 2024 15:21 Wib
12 fakta mengenai gempa Bawean
Minggu, 24 Maret 2024 18:04 Wib
Masih terjadi 193 kali gempa susulan di Tuban
Minggu, 24 Maret 2024 5:02 Wib
Nelayan temukan tiga mayat di laut Aceh Jaya yang diduga warga Rohingya
Sabtu, 23 Maret 2024 16:01 Wib
Gempa susulan bermagnitudo 6,5 di timur laut Tuban dirasakan hingga Kota Malang
Jumat, 22 Maret 2024 16:52 Wib
Komentar