Ketua IMKL tanggapi rendahnya pendidikan di Lingga

id Ketua IMKL tanggapi rendahnya pendidikan di Lingga

Ketua IMKL tanggapi rendahnya pendidikan di Lingga

Anak-anak sekolah dasar di salah satu pulau di Kecamatan Kepulauan Posek (Nurjali)

Kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan ini, dibuktikan dengan IPM tahun 2018 Kabupaten Lingga Terendah diantara kabupaten/kota lainnya
Lingga (ANTARA) - Rilis Badan Pusat Statistik Kabupaten Lingga, tentang rendahnya sumber daya manusia (SDM) di daerah itu dengan pendidikan usia angkatan kerja yang  masih didominasi pekerja yang tidak sekolah, tamatan Sekolah Dasar (SD), hingga tidak tamat sekolah, sangat disayangkan.

"Ini tidak boleh dianggap remeh, harus menjadi perhatian pemerintah karena pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan di Lingga," Kata Ketua Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL), Norbaryansyah, kepada Antara, Kamis.

Selain itu menurutnya banyak faktor yang menjadikan rendahnya kualitas pendidikan di Kabupaten Lingga, faktor-faktor tersebut bersifat teknis di antaranya adalah rendahnya kualitas guru, rendahnya sarana fisik, dan rendahnya prestasi siswa.

Yang terpenting juga menurutnya adalah rendahnya kesejahteraan guru, dan rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan.

"Kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan ini, dibuktikan dengan IPM tahun 2018 Kabupaten Lingga Terendah diantara kabupaten/kota lainnya," ujarnya.

Selain persoalan pendidikan di Kabupaten Lingga, di usianya yang ke 16 ini, Ryan sapaan akrabnya juga mengkritisi persoalan kesehatan di Kabupaten Lingga, menurutnya tugas pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan di negeri ini adalah sebagai fasilitator. 

Pemerintah harus mampu membangun pusat pelayanan kesehatan masyarakat diseluruh wilayah terutama wilayah yang terpencil. Karena, sebagian besar masyarakat yang tinggal di wilayah yang terpencil tidak mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak. 

"Akses jalan menuju daerah yang susah dijangkau juga dapat menjadi masalah dalam memberikan fasilitas kesehatan pada masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah juga harus mencari akses jalan lain agar dapat mencapai daerah-daerah yang susah dijangkau," sebutnya.

Meski mengkritisi pemerintah, namun Ryan mengakui bahwa kondisi permasalahan tersebut, membutuhkan bantuan dari masyarakat khususnya wilayah yang susah dijangkau tersebut.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE