Jakarta (ANTARA) - Harga ikan jenis dingkis yang merupakan salah satu kuliner yang khas disajikan saat perayaan Imlek dinilai bakal meningkat pesat hingga dapat mencapai lebih dari Rp550.000 per kilogram, atau meningkat berkali-kali lipat dibandingkan harga dalam kondisi normal.
Kepala Subseksi Pengawasan dan Pengendalian Data dan Informasi Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Batam, Dwi Sulistyono, dalam rilis BKIPM KKP yang diterima di Jakarta, Jumat, menyatakan bahwa harga ikan dingkis terus mengalami peningkatan hingga diperkirakan bisa mencapai 55 dolar Singapura atau sekitar Rp560.000 per kilogramnya.
"Untuk saat ini, harga ikan dingkis masih tergolong normal yaitu 5-10 dolar Singapura (setara Rp50ribu - Rp100.000) per kilogramnya," ungkap Dwi Sulistyono.
Selain itu, ujar dia, ekspor ikan dingkis yang dihasilkan dalam negeri juga meningkat jumlah ekspornya ke sejumlah negara tetangga.
Kota Batam saja, lanjutnya, mengekspor hingga 7 ton ikan ini ke Singapura setiap harinya, sebagaimana tercatat di Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Batam.
"Pengiriman ikan dingkis ke Singapura biasa kita lakukan di sepekan menjelang dan sepekan setelah perayaan imlek," jelasnya.
Di Batam sendiri, ujar dia, ikan dingkis banyak dihasilkan dari Pulau Kasu, Pulau Karas ,dan juga dari wilayah Jembatan Barelang.
Masing-masing wilayah tersebut dinilai pula menghasilkan ikan dingkis dengan harga yang berbeda karena memiliki cita rasa yang berbeda.
"Untuk ikan Dingkis dengan harga relatif tinggi biasanya datang dari wilayah Pulau Kasu dan Karas," ucapnya.
Ia menuturkan, selain ikan dingkis, komoditas lainnya yang cenderung meningkat ekspornya menjelang Imlek antara lain ikan sunu, ikan bawal, dan lobster.
Berita Terkait
KKP beri dukungan pada 376 UPI UMKM di 12 provinsi Indonesia, termasuk Kepri
Sabtu, 20 April 2024 15:46 Wib
Sekjen PBB prihatin banyak Muslim tidak bisa rayakan Idul Fitri
Rabu, 10 April 2024 14:09 Wib
Israel mengadu ke AS soal pembatasan ekspor oleh Turki
Rabu, 10 April 2024 7:24 Wib
Polres Natuna imbau warga untuk tidak pakai knalpot brong saat perayaan Lebaran
Minggu, 7 April 2024 20:08 Wib
KKP umumkan lokasi hasil sedimentasi laut yang bisa dimanfaatkan, termasuk Natuna
Sabtu, 16 Maret 2024 6:05 Wib
Karantina Kepri musnahkan 1,9 ton barang sitaan
Jumat, 15 Maret 2024 7:52 Wib
Akademisi UMRAH galakkan inovasi produk olahan hasil laut Kepri
Kamis, 7 Maret 2024 17:10 Wib
Keracunan ikan buntal, polisi sebut tiga warga tewas
Rabu, 6 Maret 2024 15:19 Wib
Komentar