Belakang Padang kini punya gedung pelayanan keimigrasian baru

Batam (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang kini memiliki gedung pelayanan baru yang dapat mempermudah pelayanan keimigrasian bagi masyarakat yang berada di gugusan pulau terluar NKRI.

Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Jhoni Ginting pada Rabu (5/2) secara langsung meresmikan penggunaan gedung baru kantor imigrasi yang menelan biaya pembangunan sebesar Rp10 miliar.

"Saya ingin sampaikan, seiring dengan hadirnya gedung baru ini, petugas yang bekerja di kantor ini juga harus memiliki roh yang jujur dalam bekerja dan melayani dalam segenap hati," kata dia.

Ia mengungkapkan, kantor imigrasi yang sudah ada sejak tahun 1951 ini diperuntukkan bagi keluar masuk kapal beserta krunya.

Seiring perkembangan waktu, kini Kantor Imigrasi Belakang Padang menjadi garda terdepan untuk pelayanan bagi masyarakat pulau dan pengawasan orang asing.

"Pelayanan dan pengawasan terus kita tingkatkan. Sekarang ini pelayanan dulu unuk di Belakang Padang," ucapnya.

Mantan Kajati Kepri itu berharap pembangunan gedung baru yang terletak di Lapangan Indra Sakti Belakang Padang, Batam itu dapat dimaksimalkan dengan baik.

"Untuk gedung yang lama akan kita usulkan jadi heritage," jelasnya.