Jakarta (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menargetkan pembangunan central kitchen atau dapur pusat di berbagai daerah rawan bencana serta sejumlah titik lainnya untuk masyarakat kurang mampu.
"Hingga saat ini, kita sudah mulai di Ciawi Bogor dan Menara 165 Jakarta Selatan," kata Presiden ACT Ibnu Khajar di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan untuk dapur pusat di Menara 165 baru bisa menjangkau sebatas Jakarta raya, sementara untuk Ciawi sudah mendistribusikan untuk wilayah Bogor.
"Ke depan Insha Allah untuk Jakarta, Bogor, Jawa Barat keseluruhan masih bisa dijangkau," kata dia.
Baca juga: Paket pangan ACT tiba di pulau perbatasan
Pada hakikatnya dapur pusat mendistribusikan makanan untuk masyarakat terdampak bencana serta masyarakat prasejahtera. Sarana ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat karena sifatnya sentral.
Sehingga jika berkembang dengan baik, ujar dia, diharapkan adanya pembukaan dapur pusat di titik-titik lainnya. Tentunya terutama bisa dikembangkan untuk daerah rawan bencana serta untuk titik-titik masyarakat kurang mampu.
Baca juga: Kodim Natuna apresiasi program ACT Bela Indonesia di Natuna
Sejauh ini, penyaluran makanan kepada warga terdampak bencana serta masyarakat prasejahtera telah dilakukan melalui armada food truck atau truk makanan.
Sarana tersebut sudah disediakan oleh ACT hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk telah sampai ke Lombok, Palu serta sejumlah lokasi lainnya.
Namun, ia mengakui penggunaan armada food truck cukup terbatas sebab hanya bisa melayani sekaligus memproduksi sebanyak 2.000 paket makanan. Sementara pada waktu masif di lokasi bencana dan titik-titik kemiskinan, jumlah tersebut tidak bisa melayani banyak orang.
"Kita sadar betul sebab saat di Lombok saja lebih dari 12.000 pengungsi. Bisa dibayangkan kita harus melewati beberapa kali proses memasak," ujarnya.
Kondisi tersebut tentunya membuat para relawan masih memerlukan adanya dapur pusat untuk mendukung layanan kepada masyarakat yang membutuhkan secara cepat dan jumlahnya masif.
Baca juga: ACT bangun sumur atasi kekeringan di Boyolali
Baca juga: ACT apresiasi penciptaan generasi penghafal Quran RQV
Berita Terkait
Polisi telusuri motif satu keluarga lakukan aksi bunuh diri
Minggu, 10 Maret 2024 6:33 Wib
Bawaslu Bogor temukan aksi penggelembungan suara
Rabu, 6 Maret 2024 8:12 Wib
Polresta Tanjungpinang minta warga waspadai aksi curanmor dengan modus baru
Sabtu, 2 Maret 2024 13:02 Wib
Prabowo-Gibran peroleh suara sebanyak 2,9 juta di Sumut
Rabu, 28 Februari 2024 17:52 Wib
Bulog Batam siapkan kegiatan Siaga pastikan pasokan beras tersedia
Selasa, 27 Februari 2024 20:11 Wib
Berdasarkan hitung cepat, Golkar sebut telah capai target kursi di DPR
Senin, 19 Februari 2024 9:49 Wib
PDI Perjuangan unggul dalam hitung cepat Pileg 2024 Indikator Politik
Minggu, 18 Februari 2024 17:05 Wib
Hitung cepat KPI, suara Prabowo-Gibran capai 57,46 persen berdasarkan hitung cepat KPU
Sabtu, 17 Februari 2024 11:29 Wib
Komentar