Warga perbatasan Papua sumbang batu dan pasir sukseskan TMMD

id Warga perbatasan Papua-Papua Nugini, Kodim Jayapura, Kodam Cendrawasih

Warga perbatasan Papua sumbang batu dan pasir sukseskan TMMD

Warga kampung Kibay Arso Timur memberikan bantuan batu dan pasir untuk mendukung pembangunan rumah dan gereja TMMD ke-107.(ANTARA/HO-Pendam XVII Cenderawasih)

Jayapura (ANTARA) - Warga kampung Kibay Arso di wilayah perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini menyumbangkan batu dan pasir untuk menyukseskan pengerjaan pembangunan gereja dan rumah yang akan menjadi sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107.

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jayapura,Senin malam mengatakan adanya dukungan warga kampung Kibay Arso Timur yang menjadi lokasi TMMD ke-107 patut diapresiasi.

"Kami sangat senang dengan kehadiran bapak-bapak tentara untuk membangun kampung kami. Makanya, kami juga ingin membantu dengan menyumbang batu dan pasir yang ada di Kali Asin ini dengan suka rela," ucap Yulianus, salah seorang warga Kibay, seperti dikutip Kapendam.

Ia mengatakan , pengambilan batu dan pasir dari Kali Asin dilakukan dengan cara bergotong royong antara warga dengan personel TNI dari Kodim 1701/Jayapura yang terlibat dalam kegiatan TMMD.

Sementara itu,Dandim 1701 Jayapura Kolonel Inf Jerry Simatupang mengatakan saat ini pihaknya mulai melakukan pengumpulan material bahan bangunan untuk kegiatan TMMD yang secara resmi akan dibuka pada 16 Maret 2020.

"Kami tentunya sangat berterima kasih kepada seluruh warga Kampung Kibay yang ikut menyumbang batu dan pasir untuk keperluan TMMD," ujar Dandim Jayapura, Kolonel Inf. Jerry Simatupang, saat ditemui di Makoramil Keerom.

Pasi Intel Kodim 1701/Jayapura Kapten Inf Robert yang ikut bersama Dandim juga menyatakan bahwa dengan adanya sumbangan batu dan pasir yang diambil dari Kali Asin sangat membantu mengurangi risiko keamanan yang dihadapi personel TMMD.

"Kami tidak perlu jauh-jauh mengangkut bahan material dari luar kampung. Tentunya ini dapat mengurangi risiko keamanan, sebab beberapa waktu lalu kendaraan dinas kami mendapat gangguan tembakan dari kelompok separatis setelah selesai mengangkut bahan bangunan dari Jayapura untuk keperluan TMMD," ujarnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE