BP Batam segera memulai interkoneksi Waduk Tembesi

Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyatakan segera memulai pelaksanaan pemasangan jaringan pipa atau "interconnecting" dari Waduk Tembesi ke Waduk Mukakuning.

Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Binsar Tambunan, Rabu, mengatakan pihaknya telah melakukan survei dan pengukuran jarak antara Waduk Tembesi dan Waduk Mukakuning yang akan disambungkan dengan pipa penghubung sekitar 4 kilometer.

"Proyek pemasangan jaringan pipa ini bernilai sekitar Rp.45,7 miliar dengan ruang lingkup pekerjaan yang termasuk didalamnya pengadaaan dan pemasangan pipa, pompa, genset, ponton serta asesoris lainnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Binsar mengingatkan kebutuhan ketersediaan air yang sangat mendesak menjadikan acuan pelaksanaan pemasangan jaringan pipa paralel dengan pekerjaan lainnya.

“Proyek penyambungan pipa ini diperkirakan akan memakan waktu pengerjaan selama 4 bulan. Namun diharapkan dapat selesai sebelum 4 bulan dengan kontraktor pelaksana pekerjaan PT Indobangun Megatama selaku pemenang lelang,” katanya.

Proyek pemasangan jaringan pipa antarwaduk ini kata Binsar merupakan upaya BP Batam dalam mengantisipasi krisis air baku di Pulau Batam. Dimana saat ini volume air baku yang akan dipompakan dari waduk estuari Tembesi sebesar 600 liter per detik menuju waduk Mukakuning dan Waduk Duriangkang.

Binsar menambahkan, hal ini merupakan bagian dari sistem ketersediaan air baku SPAM Barelang yang akan dikembangkan dalam konsep Batam Integrated Total Water Management (BITWM).

“Berikutnya sedang kita siapkan rencana pembangunan Instalasi pengolahan air dengan kapasitas 350 liter per detik yang direncanakan dapat beroperasi tahun depan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air untuk 3 hingga 4 tahun ke depan,” jelasnya.