Calon perseorangan Rian Ernest-Yusiani siapkan dukungan tambahan

id Rian ernest, pilkada batam, pilkada 2020

Calon perseorangan Rian Ernest-Yusiani siapkan dukungan tambahan

Bakal calon kepala daerah dari jalur perseorangan Rian Ernest-Yusiani memperlihatkan surat tanda terima dokumen bukti dukungan masyarakat dari KPU Kota Batam Kepri. (ANTARA/Naim)

Batam (ANTARA) - Pasangan bakal calon kepala daerah jalur perseorangan Rian Ernest-Yusiani menyiapkan dukungan tambahan, sebagai persiapan untuk maju dalam Pilkada Batam 2020.

"Kami meminta warga Batam untuk menyiapkan gelombang dukungan berikutnya," kata bakal calon wakil wali kota, Yusiani di Batam, Selasa.

KPU Batam telah menerima 48.919 dukungan masyarakat untuk Rian Ernest-Yusiani. Jumlah itu memenuhi syarat untuk maju dalam Pilkada Batam, sebanyak 48.816 dukungan masyarakat yang sedikitnya tersebar di 7 kecamatan.

Usai menerima syarat itu, selanjutnya KPU akan melakukan verifikasi dokumen dan faktual terhadap setiap dukungan yang diberikan.

Dan dalam proses verifikasi itu, bisa saja KPU Batam menetapkan dukungan yang diberikan tidak sah. Karenanya tim Rian Ernest-Yusiani harus menyiapkan pengganti.

Rian mengatakan timnya telah mengatur strategi untuk mendapatkan dukungan masyarakat lagi. Sayang, politisi PSI itu enggan membocorkan rencananya.

"Rahasia," kata Rian.

Ia pun optimistis dapat melalui semua tahapan Pilkada dengan baik, bahkan memenangkan kontestasi.

"Kami yakin begitu lolos, kami akan menang," kata dia.

Ia mengakui tidak mudah melengkapi seluruh syarat dukungan yang ditetapkan KPU, karena harus menggunakan KTP elektronik atau suket dari Disdukcapil.

Apalagi, banyak masyarakat yang masih mengantongi KTP SIAK, akibat terbatasnya jumlah blanko KTP elektronik.

Selain itu, masyarakat juga menggunakan Suket dari kecamatan, bukan dari Disdukcapil sebagaimana persyaratan KPU.

Meski begitu, ia yakin, jumlah pendukungnya akan mencukupi, bahkan melampaui yang disyaratkan KPU.

Dan ia meyakinkan seluruh dukungan diberikan masyarakat secara iklas tanpa politik uang.

"Saya paling antiamplop dan sembako," kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE