Jakarta (ANTARA) - Membaca buku menjadi pilihan "rekreasi" saat pandemi mengharuskan untuk tetap berada di rumah guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
Seiring dengan perkembangan teknologi, buku digital menjadi pilihan dibanding buku konvensional, karena salah satu alasannya tidak memerlukan wadah penyimpanan dalam bentuk fisik, selain juga bisa didapatkan dengan mudah melalui platform online.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Niken Widiastuti, kepada Antara, Senin, mengatakan bahwa Kominfo memiliki aplikasi buku digital, SakuIn, yang merupakan singkatan dari Saku Informasi.
Aplikasi tersebut dapat diunduh di toko aplikasi Play Store, namun belum tersedia di App Store. Dari penjelasan informasi mengenai SakuIn, aplikasi tersebut dirilis pada 16 Juni 2019.
Sakuin berisi sejumlah kategori, di antaranya buku dan komik. Pada kategori buku umumnya berisi tentang sosialisasi kebijakan pemerintah, misalnya Sistem Jaminan Sosial, namun ada pula buku seputar diabetes, serta buku seputar sejarah dan warisan budaya Indonesia.
Sementara, pada kategori komik terdapat karya komik anak bangsa dengan sejumlah judul menghibur, seperti "Emak Super" dan "Lokanatha," yang di dalamnya terdapat pesan sosial, juga terdapat sejumlah judul untuk anak-anak yang kaya akan pesan moral.
Selain SakuIn, ada juga aplikasi buku digital dari platform Google.
Google memiliki layanan perpustakaan dengan lebih dari 100 buku audio, yang dinamai CCProse. Namun layanan tersebut tidak tersedia di Indonesia.
Meski belum hadir di Indonesia, Communications Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan, mengatakan bahwa Google memiliki beragam inisiatif untuk mendukung literasi Indonesia. salah satunya "Dongeng, yuk!" di Youtube Kids.
"Kami bekerja sama dengan komunitas Ayo Dongen dan Kemendikbud untuk mengkurasi dongeng dari 34 provinsi yang dibacakan oleh 34 tokoh masyarakat," ujar Feliciana saat dihubungi Antara, Senin.
Terdapat puluhan daftar putar video untuk "Dongeng, yuk!" yang di antaranya dibacakan oleh sejumlah selebritas dan deretan nama yang tak asing, mulai dari Chelsea Islan, Dian Sastrowardoyo, Anji Mona Ratuliu, pembawa acara Najwa Shihab hingga Menteri Kominfo ke-5 Kabinet Kerja, Rudiantara.
Selain itu, konten pada YouTube, Google juga memungkinkan pengguna untuk mengunduh buku digital pada toko aplikasinya Play Store, pada kolom tab "Buku," yang akan dihubungkan pada aplikasi Google Play Books.
Di sana terdapat deretan judul buku dengan berbagai pilihan genre, di antaranya soal bisnis dan investasi, komputer dan teknologi, fiksi, dan sastra, hingga biografi. Ada pula pilihan buku digital secara gratis maupun berbayar dengan harga terjangkau di bawah Rp25.000, juga daftar buku paling banyak dibeli dan buku yang baru dirilis.
Bagi penggemar seni dan budaya, Google memiliki aplikasi Google Arts & Culture, yang berisi referensi berbagai macam seni secara detail. Bahkan, pengguna dapat merasakan pengalaman berkunjung secara virtual ke sejumlah museum di Indonesia, salah satunya Museum Nasional Indonesia, yang dijajal Antara.
Sementara itu, tren pencarian buku di Indonesia terpantau meningkat selama pandemi. Google Trends mencatat pencarian buku naik pada April 2020, yang merupakan puncak tertinggi selama 12 bulan terakhir, dengan pencarian buku digital mencapai puncak tertinggi pada awal Juni 2020.
Berita Terkait
Google pecat sebanyak 28 karyawan imbas protes hubungannya dengan Israel
Kamis, 18 April 2024 17:17 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Kemlu RI kunjungi BP Batam, bahas peluang investasi
Rabu, 27 Maret 2024 11:26 Wib
Kemendagri berupaya percepat transformasi berlakukan IKD untuk layanan publik
Rabu, 28 Februari 2024 12:27 Wib
Golkar undang Rocky Gerung di peluncuran buku "Jalan Tengah Golongan Karya"
Senin, 26 Februari 2024 17:02 Wib
Pemkot Batam ajak pegiat promosikan destinasi wisata di ruang digital
Rabu, 21 Februari 2024 18:49 Wib
KPU terima surat PDIP soal audit forensik digital Sirekap
Rabu, 21 Februari 2024 13:23 Wib
Pemkot Batam sebut digital marketing jadi solusi pemasaran modern
Senin, 19 Februari 2024 18:00 Wib
Komentar