Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Meidyatama Suryodiningrat mengatakan saat ini jurnalis perempuan masih tergolong sedikit yang menulis berita bidang hard news seperti berita politik, ekonomi dan lainnya.
"Secara statistik terbukti mayoritas dan 78 persen berita-berita politik dan ekonomi tetap ditulis oleh wartawan laki-laki," kata dia saat diskusi daring dengan tema Kesetaraan Gender di Ruang Redaksi yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan pengalaman, ujar Dimas, sering kali bahkan 70 hingga 80 persen pewarta perempuan perjalanan karirnya tertuju pada bidang-bidang tertentu saja.
Misalnya, banyak sekali jurnalis perempuan yang hanya mengerjakan atau menulis feature, menulis tentang persoalan perempuan dan sebagainya.
"Secara umum, kita sudah melihat perempuan itu di redaksi 50 persen saja tidak sampai, terus bertambah tapi masih di bawah 50," katanya.
Ia mengatakan pada masa generasinya, banyak jurnalis perempuan tidak lari ke bidang-bidang seperti politik, ekonomi dan sebagainya.
Ke depan, hal itulah yang menjadi sebuah tantangan dan harus dijawab terutama oleh jurnalis-jurnalis perempuan dalam berkarir.
"Jadi yang saya lihat mayoritas jurnalis perempuan itu lebih banyak lari ke soft news," ujar dia.
Fenomena tersebut pada dasarnya tidak hanya terjadi di Tanah Air namun juga di sejumlah negara-negara lain dimana berita-berita politik dan ekonomi kebanyakan ditulis oleh wartawan laki-laki.
Oleh karena itu, ia berpandangan para jurnalis perempuan harus tetap mengambil bagian di bidang-bidang tersebut.
Berita Terkait
KPK periksa Dirut Taspen Antonius Kosasih
Rabu, 8 Mei 2024 12:39 Wib
DP3AP2KB Natuna sosialisasikan bahaya dari seks bebas ke Desa Pengadah
Minggu, 5 Mei 2024 13:53 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Seorang perempuan tewas akibat KA Argo Wilis tertemper mobil di Klaten
Rabu, 1 Mei 2024 18:15 Wib
Polisi tangani penemuan mayat seorang wanita di rumahnya di Dharmasraya
Senin, 29 April 2024 15:20 Wib
DP3AP2KB Natuna terima DAK nonfisik Rp500 juta dari pemerintah pusat
Minggu, 14 April 2024 19:52 Wib
DP3AP2KB Natuna: Seluruh lapisan warga wajib terlibat dalam mengasuh anak
Sabtu, 13 April 2024 19:00 Wib
Kerja sama antara Polri dan Bea Cukai berhasil ungkap pabrik narkoba Fredy Pratama
Senin, 8 April 2024 11:38 Wib
Komentar