Tidak urusi Pilkada, Pemuda Pancasila perkuat komitmen kawal ideologi bangsa

id Pemuda Pancasila Karimun

Tidak urusi Pilkada, Pemuda Pancasila perkuat komitmen kawal ideologi bangsa

Pelantikan pengurus Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Karimun, di Tanjung Balai Karimun, Minggu (30/8). (ANTARA Kepri/Rusdianto)

Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menegaskan tetap netral atau tidak akan terlibat dalam aksi dukung mendukung dalam Pilkda serentak 2020, tetapi bertekad terus menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa.

"Pemuda Pancasila tidak kemana-mana, tapi ada dimana-mana. Pemuda Pancasila siap mendukung pemerintah, KPU dan Bawaslu untuk menyukseskan Pilkada, tapi tidak akan mendukung calon manapun," kata Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Kepri Banjir Simarmata usai melantik kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Karimun di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, akhir pekan.

Banjir menambahkan, kehadiran Pemuda Pancasila adalah sebagai garda terdepan dalam menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa serta siap mengawal pemerintahan yang sah.

"Pemuda Pancasila menolak radikalisme dan terorisme. Akan kita sikat kalau ada yang berupaya merongrong pemerintahan yang sah," katanya.

Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila yang dilantik Sarifuddin juga mengatakan siap membantu Bawaslu dan KPU dalam menyelenggarakan Pilkada 9 Desember 2020.

"Kami siap mengawal jalannya Pilkada. Kami netral, tidak ada kebijakan untuk mengarahkan anggota kepada calon tertentu," ujarnya.

Kepengurusan MPC Pemuda Pancasila Karimun untuk periode 2019-2023 terbentuk pada Juni 2019 yang lalu, dan baru dilantik pada Minggu (31/8/20200>

Menurut Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Provinsi Kepri Sunarto Poniman, ketelambatan pelantikan ini semata karena permasalahan teknis, apalagi Indonesia, termasuk Kepri dilanda wabah COVID-19.

"Tidak ada masalah apa-apa, ini hanya masalah teknis. Kita mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata Sunarto.

Banjir menambahkan meski baru dilantik, tapi kepengurusan MPC Pemuda Pancasila Karimun telah diakui karena sudah memiliki surat keputusan.

"Musyawarah cabang di seluruh Indonesia, serentak di 2019. Jadi secara de facto sudah diakui. Macam kita juga, nikahnya dulu, pestanya boleh kemudian," katanya.

Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Karimun Sarifuddi mengatakan, Pemuda Pancasila kini hadir dengan paradigma baru.

Pemuda Pancasila yang dulu identik dengan preman, menurut dia, kini hadir untuk bergabung di tengah pilar masyarakat dan berkolaborasi dan bermitra dengan organisasi lain dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat.

"Kami dulu dianggap haram jadah, dan kini kami ingin kembali ke sajadah," ujarnya.

Pelantikan MPC Pemuda Pancasila Karimun juga dihadiri Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua DPRD Karimun M Yusuf Sirat, anggota DPRD Kepri Zainuddin Ahmad, anggota DPRD Kepri Iskandarsyah yang juga bakal calon Bupati Karimun dan pejabat lainnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE