Tanjungpinang (ANTARA) - Partai Demokrat mengusung Isdianto - Suryani menjelang tahapan pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau pada pilkada tahun 2020.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kepri Apri Sujadi, di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan keputusan tersebut setelah Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat melakukan kajian terhadap masing-masing pasangan bakal calon.
Ia tidak menampik bila sejumlah politisi dari kubu lainnya melamar Partai Demokrat yang memperoleh empat kursi di DPRD Kepri. Hal itu menjadi salah satu penyebab Partai Demokrat lambat menetapkan rekomendasi terhadap pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
"Tugas kami melaksanakan perintah partai," ujarnya, yang juga Bupati Bintan.
Apri kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Bintan, didampingi Roby Kurniawan. Roby merupakan Sekretaris DPD Partai Golkar Bintan.
Sementara Partai Golkar Kepri mengusung Ansar Ahmad - Marlin Agustina pada Pilkada Kepri tahun 2020.
"Politik itu penuh dinamika. Kami tetap komitmen menjalankan perintah partai, meski peta politik dukungan tidak linier antara kabupaten dan kota dengan provinsi," ucapnya.
Selain diusung Demokrat, Isdianto - Suryani sebelumnya diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Hati Nurani Rakyat.
Rival politik Isdianto - Suryani dan Ansar Ahmad - Marlin Agustina yang juga akan mendaftar di KPU Kepri yakni Soerya Respationo - Iman Sutiawan.
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rusia: 140 orang tewas pada serangan gedung konser Moskow
Kamis, 28 Maret 2024 13:49 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Musrenbang Kepri 2024 fokus bahas optimalisasi SDA
Kamis, 28 Maret 2024 8:05 Wib
Komentar