Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump pada Senin mengungkapkan kemarahannya pada legislator Demokrat yang mendukung pemakzulan dirinya dan mendesak legislator Republik untuk mengusir mereka dari Kongres AS.
"Para anggota Demokrat ini benar-benar di luar kendali. Mereka telah kehilangan segalanya, terutama pikiran mereka! Kaum Gila Kiri Radikal ini kembali mengungkit 'masalah Pemakzulan'," tulis Trump di platform X.
Dia menyebut para anggota Demokrat yang menginginkan pemakzulannya sebagai "orang gila" dan "orang rendahan," dan mendorong para anggota Republik untuk "mulai terlibat dalam permainan ini" terhadap mereka.
"Para Republikan harus mulai berpikir untuk mengeluarkan mereka dari Kongres atas semua kejahatan yang telah mereka lakukan, terutama di sekitar waktu Pemilu," kata Trump, merujuk pada pengampunan yang diberikan Joe Biden di saat-saat terakhirnya sebagai presiden terhadap Senator Adam Schiff.
Pada 2017, Schiff mengungkapkan ada bukti kolusi antara Trump dan Rusia dalam Pilpres AS 2016, tetapi dia mendapat kecaman dari DPR AS.
Pada April lalu, anggota Kongres dari Demokrat Shri Thanedar mengajukan resolusi untuk memakzulkan Trump.
Dia menuduh Trump menghalangi proses peradilan, menyalahgunakan kekuasaan eksekutif, merampas kewenangan alokasi anggaran, menyalahgunakan kewenangan perdagangan, terlibat dalam agresi internasional, dan melanggar hak yang tercantum dalam Amandemen Pertama.
Baca juga: Trump pihaknya upayakan "pelucutan total" program nuklir Iran
Sementara itu, Amerika Serikat pada Senin (5/5) mendukung rencana Israel untuk mengambil alih pengiriman bantuan ke Gaza, sebuah tindakan kontroversial yang dikritik PBB karena bakal memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah itu setelah pemblokiran bantuan selama dua bulan.
"Akhirnya, langkah-langkah pengamanan diberlakukan. Israel tetap aman, Hamas tidak mendapatkan apa-apa, dan warga Gaza memiliki akses terhadap bantuan penting," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri AS kepada Anadolu, seraya menambahkan bahwa AS mengharapkan semua badan PBB dan internasional untuk beroperasi dalam kerangka kerja yang diusulkan pihaknya.
Menurut sejumlah media AS dan Israel, Kabinet Keamanan Israel pada Ahad (4/5) mengesahkan rencana pengiriman bantuan bagi warga Palestian di wilayah perang Gaza melalui kontraktor keamanan swasta AS untuk membagikan bantuan langsung kepada tiap individu.
Baca juga: Tindakan kontroversial AS dukung rencana Israel ambil alih pengiriman bantuan ke Gaza
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trump geram, desak Republik usir Demokrat "gila" dari Kongres
Komentar