Batam (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Batam Herrigen Agusti mengatakan sebanyak 1.331 surat suara Pilkada Kota Batam dan 42 surat suara Pilkada Provinsi Kepulauan Riau rusak.
Menurut dia di Batam, Minggu, surat suara yang rusak itu sudah diganti dengan yang baru. Sehingga tidak ada kendala.
Surat suara yang rusak akibat robek dan ada pula yang pencetakannya tidak sempurna.
"Yang banyak itu hasil 'print' ada bercak berwarna, tulisannya buram, ada warna yang seperti meleleh. Dan itu langsung ada penggantinya," kata dia.
KPU akan memusnahkan surat suara yang rusak bersama surat suara yang lebih, pada sehari sebelum pelaksanaan pilkada atau 8 Desember 2020.
Pemusnahan akan disaksikan Bawaslu dan aparat kepolisian setempat.
"Nanti akan dibuat berita acara jumlah kelebihan dan yang rusak," kata dia.
Sementara itu, Pilkada Batam diikuti dua pasangan calon kepala daerah yaitu nomor urut 1, Lukita Dinarsyah Tuwo-Abdul Basyid yang diusulkan PDIP, PKB dan Partai Gerindra.
Kemudian nomor urut 2 yaitu Muhammad Rudi-Amsakar Achmad yang diusulkan Partai Nasdem, Partai Golkar, PKS, Partai Hanura, PPP, PAN, Partai Demokrat, dan PSI.
Berita Terkait
Dewan sekolah di Kanada gugat Meta dan TikTok
Jumat, 29 Maret 2024 5:20 Wib
Kebakaran kembali landa sejumlah rumah di Jakarta
Jumat, 29 Maret 2024 5:05 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Anggota Kodim 1307 dikerahkan atasi tanah longsor di Kabupaten Poso
Kamis, 28 Maret 2024 14:19 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Komentar