Natuna (ANTARA) - Dua kapal super tanker yang diamankan Bakamla RI, Minggu (24/1), yakni MT Horse yang berasal dari Iran, dan MT Freya yang berasal dari Panama, digiring menuju Batam guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam rilis yang diterima Antara dari Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, dari pemantauan udara yang didokumentasikan dari Helikopter TNI AL yang sedang berpatroli di perairan Natuna, turut pula melakukan monitoring iringan kedua kapal asing tersebut. Diikuti pula oleh KN. Pulau Marore - 322 dan KN. Belut Laut - 406, iringan sedang melalui Perairan Natuna, Selasa.
Posisi pengamatan dilakukan saat iringan kapal berada sekitar 40 nautical mile (NM) dari Kepulauan Riau. Bergerak dalam formasi dengan MT Horse berada di depan yang dikawal KN. Pulau Marore - 322 di sisi kanannya dengan jarak 0,5 NM. Berjarak sekitar 2 NM, di formasi kedua terdapat MT Freya yang dikawal KN Belut Laut - 406.
Sementara di depan, KRI juga telah siap mendukung pengawalan tersebut saat mendekati Perairan Tanjung Pinang. Menggunakan KRI dan Heli Panthernya, TNI AL siap sedia melakukan asistensi jalannya pengamanan kedua kapal asing tersebut oleh kedua KN Bakamla RI. Hal ini merupakan salah satu bentuk kerja sama yang kuat terjalin antara Bakamla RI dengan instansi pengamanan laut terkait, dalam hal ini khususnya dengan TNI AL.
Sebagaimana diketahui, Minggu (24/1) KN. Pulau Marore - 322 mengamankan 2 kapal berjenis MT yang sedang melaksanakan ship to ship. Diduga, kedua kapal tersebut melakukan transfer BBM illegal dan dengan sengaja menutup nama lambung kapal dengan kain serta mematikan AIS untuk mengelabui aparat penegak hukum Indonesia.
Dugaan awal, kedua kapal tanker melanggar hak lintas transit pada ALKI I dengan keluar dari batas 25NM ALKI melakukan lego jangkar di luar ALKI tanpa ijin otoritas terkait, melaksanakan ship to ship transfer BBM illegal, tidak mengibarkan bendera kebangsaan, AIS dimatikan serta MT Freya melakukan oik spiling.
Berita Terkait
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024, termasuk Batam-Belawan
Senin, 18 Maret 2024 20:42 Wib
Tim gabungan berhasil temukan jasad warga Taiwan di Pondok Dayung
Jumat, 15 Maret 2024 12:08 Wib
TNI AL gelar latihan menembak di perairan Batam
Senin, 11 Maret 2024 14:29 Wib
Kapal pesiar terbakar di perairan Pulau Pamagaran
Senin, 11 Maret 2024 8:18 Wib
3 WNI korban kapal tenggelam di Korsel ditemukan meninggal
Minggu, 10 Maret 2024 17:07 Wib
Bakamla RI gandeng Malaysia untuk jaga kawasan Selat Malaka
Rabu, 6 Maret 2024 11:01 Wib
KKP amankan kapal berbendera Malaysia di Selat Malaka
Rabu, 6 Maret 2024 7:19 Wib
Panglima TNI terima brevet kehormatan Hiu Kencana TNI AL
Minggu, 3 Maret 2024 15:06 Wib
Komentar