IADO sebut bisa tarik medali atlet yang terbukti gunakan doping
Senin, 16 September 2024 15:22
00:00
00:00
00:00
ANTARA - Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) telah mengirim lebih dari 300 sampel doping laboratorium di Bangkok, Thailand sepanjang penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut. Ketua Umum IADO Gatot S Broto mengatakan para atlet yang terbukti menggunakan doping bisa terkena sanksi penarikan medali dan bonus juara. (Holdan Parlaungan/Satrio Giri Marwanto/Rinto A Navis)
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.