Dali Tidak Gamang Tarung dengan Nurdin di Pilkada

id dali, nurdin, basirun pemilihan, bupati, pilkada, kepulauan riau

Dali Tidak Gamang Tarung dengan Nurdin di Pilkada

M, Dali berniat ke gelanggang Pilkada Karimun 2011. (kepri.antaranews./Rusdianto)

Karimun (ANTARA News) - Sekretaris Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Karimun M. Dali menyatakan  tidak gamang menjadi salah seorang kandidat bupati Karimun periode 2011-2016 yang akan bertarung dengan pejabat kini, Nurdin Basirun dan Aunur Rafiq..

 "Demi terwujudnya pembangunan Karimun ke arah yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, sedikitpun saya tidak gamang menjadi pesaing incumbent," ujar Dali di Tanjung Balai Karimun,  karimubn, Kepulauan Riau, Sabtu 7 Agustus 2010.

M. Dali berpendapat ada lima hal krusial yang perlu segera diubah dan dibenahi secara menyeluruh bagi terwujudnya pembangunan Karimun sesuai dengan harapan masyarakat.

"Kelima item itu masing-masing pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pembehanan pola pemerintahan serta pembangunan," ucapnya.   

Dia menjelaskan berdasarkan pengamatannya kelima item yang telah disebutkannya sampai saat ini masih sangat lemah.   

"Sebagai contoh di sektor pendidikan, masih banyak anak-anak wilayah pesisir pantai di pulau-pulau kecil Karimun yang tidak bersekolah disebabkan mahalnya pendidikan dan jauhnya jarak tempuh sekolah," kata dia.

Hal itu, lanjut dia, bisa menjadi bukti bahwa masyarakat di pedesaan belum mendapatkan haknya untuk memperoleh pendidikan yang layak, sebagaimana masyarakat di perkotaan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, di bidang ketenagakerjaan, pada Juni 2006, Pemerintah Indonesia dan Singapura telah sepakat mengembangkan perekonomian di Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dengan target peningkatan ekspor, investasi asing dan penyerapan tenaga kerja.

Kemudian awal 2009 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi menjadikan BBK sebagai wilayah tujuan investasi yang kini dinamai dengan free trade zone.

"Sampai saat ini daya serap perusahaan terhadap tenaga kerja lokal masih rendah, akibat pemerintah daerah yang tidak menyiapkan sarana pelatihan tenaga kerja seperti BLK, akibatnya para investor masih merekrut tenaga kerja dari luar Karimun," katanya.

Selanjutnya kesehatan, ucap dia, sampai saat ini masyarakat di pedesaan yang membutuhkan perawatan medis masih harus dibawa ke Pulau Karimun Besar, sebab di wilayahnya puskesmas yang tersedia belum representatif.

"Minimnya pelayanan kesehatan sudah sering dikeluhkan oleh masyarakat pedesaan, belum lagi adanya temuan DPRD Karimun tentang stok obat di Puskesmas yang kedaluwarsa dan mahalnya biaya pengobatan, semua itu harus diperbaiki karena kesehatan termasuk kebutuhan dasar masyarakat," ujarnya.

Tentang pemberdayaan ekonomi kerakyatan, saat ini usaha kecil di Karimun masih terabaikan.

"Keluhan pemilik usaha kecil jika tidak masalah modal, ya minimnya pembinaan, sehingga kebanyakan dari mereka merasa terabaikan," tuturnya.

Item selanjutnya adalah pembenahan pola pemerintahan dan memulai pembangunan dari desa.

"Mengubah sikap mental pejabat, sehingga memahami bahwa mereka adalah abdi masyarakat dan wajib memberikan pelayanan yang prima pada masyarakat," kata dia.

Pelayanan prima yang diberikan harus mendapat imbal balik peningkatan kesejahteraan bagi jajaran birokrat itu sendiri. Kemudian alasan pembangunan harus dimulai dari desa, karena desa di Karimun sampai saat ini masih minim infrastruktur, katanya

Dia juga menuturkan sistem pemerintahannya nanti, bila terpilih akan memangkas biaya seremoni.

"Saya bukanlah penganut paham seremoni, saya adalah orang yang suka berperilaku sesuai dengan logika dan fakta," jelasnya.

Berdasarkan pengamatan di lapangan dukungan terhadap M. Dali kian menguat. Sejumlah spanduk bertuliskan dukungan dari berbagai elemen masyarakat pun terpasang dengan rapi di sejumlah jalan di Pulau Karimun Besar.

Menurut Haris, warga, Sei Pasir, Meral, awalnya dukungan terhadap M. Dali maju sebagai kandidat bupati muncul di wilayah Sei Pasir, kemudian dukungan itu diberikan oleh masyarakat di pedesaan.

warga pen dukung, katanya, menganggap Dali  layak menjadi pemimpin Karimun yang bermartabat dan  mampu membawa perubahan Karimun kearah yang lebih baik. (Hmd/Z003/Btm1)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE