Presiden: Kepri Akan Jadi Pusat Ekonomi Baru

id presiden, susilo, optimistis, kepulauan, riau, singapura

Presiden: Kepri Akan Jadi Pusat Ekonomi Baru

Ilustrasi: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (kepri.antaranews.com/Rumgapres/Abror)

Tanjungpinang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono optimistis Provinsi Kepulauan Riau akan menjadi pusat ekonomi baru, sehingga bisa menyaingi Singapura.

"Tempat kita ini adalah satelit Singapura. Kita akan menjadi 'new economy center'," kata Presiden Yudhoyono saat membuka rapat kerja di Bandara Raja Haji Fisabillillah, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu.

Presiden menjelaskan, untuk mencapai target itu, semua pihak harus bekerja keras untuk membangun Kepulauan Riau.

Pembangunan itu harus mengakomodasi kepentingan lokal, yaitu peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu, kepentingan nasional juga harus dipenuhi, dalam bentuk percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Presiden juga meminta pembangunan Kepulauan Riau memperhatikan empat sasaran utama, yaitu pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan tenaga kerja, pengurangan kemiskinan, dan pemeliharaan lingkungan.

"Pada saatnya nanti itu akan menjadi center yang tidak kalah dengan Singapura," kata Presiden.

Rapat itu digelar setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu pagi, mengumpulkan sejumlah menteri dan sejumlah pejabat pusat di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Para menteri itu tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tajungpinang, sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka tiba di bandara itu secara bergantian.

Para menteri tersebut antara lain Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Menteri Perindustrian M.S Hidayat, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan.

Selain itu, juga ada Menteri Pertanian Suswono dan Ketua Komite Ekonomi Nasional Chaerul Tanjung yang tiba di Tanjungpinang menggunakan pesawat jet khusus.

Sebelumnya, sejumlah menteri sudah berada di Tanjungpinang untuk mendampingi Presiden, antara lain Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dan Mensesneg Sudi Silalahi.

Setelah tiba di bandara, para menteri istirahat sejenak di salah satu ruang rapat. Sekitar pukul 09.00 WIB, mereka bersama-sama menuju ruang yang lain untuk memulai rapat.

(F008*G003/E001/Btm1)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE