Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyatakan perusahaan asal Amerika PT Caterpillar menanamkan modal 180 juta dolar AS di Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam.
"Mereka tengah membangun pabrik di Kawasan Tanjunguncang Batam. Nilai investasinya sekitar 180 juta dolar AS," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Kamis.
Perusahaan alat berat tersebut merupakan satu di antara beberapa perusahaan Amerika yang beroperasi di Batam dengan total mencapai 29 perusahaan.
"Apilkasinya sudah lama disampaikan. Kini mereka mulai membangun dan merealisasikan investasinya. Mudah-mudahan segera beroperasi," katanya.
Djoko mengatakan, pada beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan baru asal Amerika yang juga masuk meski kawasan tersebut masih terdampak krisis global.
"Realisasi Caterpillar merupakan salah satu bukti Batam tetap kondusif dan menjadi pilihan utama investor untuk menanamkan modal," kata Djoko.
Ia berharap, akan semakin banyak perusahaan Amerika masuk Batam setelah terjadi pertemuan antara BP Batam dengan perwakilan Konsulat Amerika di Indonesia yang berjanji akan mempromosikan potensi investasi ke negara tersebut.
"Tentu ini menjadi hal positif, kami berharap investasi Amerika Serikat dan sekitarnya ke Batam akan semakin besar pada tahun-tahun mendatang," katanya.
Badan Pengusahaan Batam mencatat sebanyak 29 perusahaan Amerika Serikat beroperasi di Batam selama 2006-2013 dengan nilai investasi sekitar 300 juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, industri elektronik, industri minyak dan gas, serta beberapa indstri lain," kata Djoko.
Perusahaan-perusahaan Amerika tersebut, kata Djoko tersebar pada sejumlah kawasan industri di Batam.
"Meski pada periode tersebut banyak perusahaan masuk, namun investasi terbesar Amerika di Batam adalah di PT McDermott yang bergerak di bidang jasa pembuatan konstruksi untuk pengeboran minyak lepas pantai (oil and gas supporting) yang masuk pada 1969," kata dia.
Ia mengatakan, PT McDermott merupakan salah satu perusahaan besar pertama yang beroperasi di Batam sebelum dibangun dan berkembang menjadi kawasan industri. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam catat dua pelayaran langsung
Jumat, 15 November 2024 11:35 Wib
OJK Kepri dorong BPR perkuat permodalan di era digital kompetitif
Jumat, 15 November 2024 10:02 Wib
Pelabuhan Batu Ampar dikembangkan jadi green port pertama Indonesia
Jumat, 15 November 2024 9:54 Wib
Emas Antam Jumat pagi naik tipis jadi Rp1,470 juta per gram
Jumat, 15 November 2024 9:27 Wib
BP3MI mendampingi pemulangan 105 PMI melalui Pelabuhan SBP Tanjungpinang
Jumat, 15 November 2024 5:20 Wib
Pembangunan Container Yard tingkatkan kapasitas logistik di Batam
Kamis, 14 November 2024 20:40 Wib
UPT BKN: 5.405 peserta CPNS di Batam ikuti CAT
Kamis, 14 November 2024 18:42 Wib
Telkomsel dukung transformasi digital melalui Inkubasi Startup NextDev
Kamis, 14 November 2024 18:33 Wib
Komentar