Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk langsung masuk kerja seperti biasa usai cuti Lebaran 2022.
"Seluruh kepala dinas agar memperhatikan pegawainya agar jangan sampai menambah-nambah liburannya. Kalau sudah waktunya masuk, semuanya harus masuk," kata dia di Tanjungpinang, Jumat.
Dia menjelaskan pemerintah telah memberikan cuti Lebaran cukup panjang pada tahun ini, yaitu selama 10 hari, mulai 29 April hingga 8 Mei 2022.
Baca juga:
Lingga kembali nihil kasus COVID-19
Kapal angkutan mudik di Kepri diminta tidak lebihi kapasitas
Selain itu, Ansar juga meminta Satuan Polisi Pamong Praja menjaga keamanan kompleks perkantoran Pemprov Kepri di Pulai Dompak selama ditinggal libur Lebaran guna mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.
"Pastikan kantor dalam keadaan terkunci dan listrik sudah dimatikan selama ditinggal libur Lebaran," ucap Ansar.
Ia juga berpesan kepada ASN dan pegawai Pemprov Kepri untuk saling memaafkan satu sama lain apabila selama beraktivitas banyak melakukan kekhilafan dan kesilapan.
"Sebelum kita menjalani cuti Lebaran, mari manfaatkan momen ini untuk bersilaturahmi dan maaf-memaafkan. Momen Lebaran tahun ini kita bisa sedikit lebih longgar untuk bersilaturahmi namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Mantan legislator di DPR RI itu pun berharap momen Lebaran tahun ini bisa digunakan untuk merefleksikan kesederhanaan.
Ia mengimbau ASN termasuk masyarakat tidak merayakan Idul Fitri secara berlebihan, karena malah dapat mendegradasi puasa Ramadhan yang dijalani selama sebulan penuh.
"Silakan rayakan Lebaran, tapi jangan euforia berlebihan. Tetap jaga keselamatan dan protokol kesehatan diri serta keluarga, karena pandemi belum selesai," demikian Ansar.
Baca juga:
Pemudik di Pelabuhan Tanjungpinang sudah mencapai 20 ribu orang
"Seluruh kepala dinas agar memperhatikan pegawainya agar jangan sampai menambah-nambah liburannya. Kalau sudah waktunya masuk, semuanya harus masuk," kata dia di Tanjungpinang, Jumat.
Dia menjelaskan pemerintah telah memberikan cuti Lebaran cukup panjang pada tahun ini, yaitu selama 10 hari, mulai 29 April hingga 8 Mei 2022.
Baca juga:
Lingga kembali nihil kasus COVID-19
Kapal angkutan mudik di Kepri diminta tidak lebihi kapasitas
Selain itu, Ansar juga meminta Satuan Polisi Pamong Praja menjaga keamanan kompleks perkantoran Pemprov Kepri di Pulai Dompak selama ditinggal libur Lebaran guna mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.
"Pastikan kantor dalam keadaan terkunci dan listrik sudah dimatikan selama ditinggal libur Lebaran," ucap Ansar.
Ia juga berpesan kepada ASN dan pegawai Pemprov Kepri untuk saling memaafkan satu sama lain apabila selama beraktivitas banyak melakukan kekhilafan dan kesilapan.
"Sebelum kita menjalani cuti Lebaran, mari manfaatkan momen ini untuk bersilaturahmi dan maaf-memaafkan. Momen Lebaran tahun ini kita bisa sedikit lebih longgar untuk bersilaturahmi namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Mantan legislator di DPR RI itu pun berharap momen Lebaran tahun ini bisa digunakan untuk merefleksikan kesederhanaan.
Ia mengimbau ASN termasuk masyarakat tidak merayakan Idul Fitri secara berlebihan, karena malah dapat mendegradasi puasa Ramadhan yang dijalani selama sebulan penuh.
"Silakan rayakan Lebaran, tapi jangan euforia berlebihan. Tetap jaga keselamatan dan protokol kesehatan diri serta keluarga, karena pandemi belum selesai," demikian Ansar.
Baca juga:
Pemudik di Pelabuhan Tanjungpinang sudah mencapai 20 ribu orang