Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Muhamad Bisri, Senin menyatakan, lima kasus baru COVID-19 muncul di wilayah itu berdasarkan laporan harian Satgas Penanganan COVID-19.
Ia merincikan lima orang yang baru terdeteksi tertular COVID-19 merupakan warga Kota Batam dua orang, Kota Tanjungpinang dua orang, dan Kabupaten Karimun satu orang.
Sementara satu orang warga Karimun yang beberapa hari lalu terinfeksi COVID-19, dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.
"Satu kasus kematian akibat COVID-19 terjadi di Karimun. Tidak ada pasien pasien yang sembuh dari COVID-19 hari ini," katanya.
Bisri mengungkapkan, jumlah kasus aktif di Kepri sebanyak 28 orang, tersebar di Batam 14 orang, Tanjungpinang lima orang, Bintan delapan orang dan Karimun satu orang. Sedangkan tiga kabupaten lainnya di Kepri sudah nihil dari kasus aktif COVID-19, yakni Kepulauan Anambas, Lingga dan Natuna.
"Penularan COVID-19 di Kepri terkendali. Mudah-mudahan seluruh pasien segera sembuh, dan tidak ada lagi penambahan kasus baru," ujarnya.
Ia mengemukakan, total jumlah warga yang terkonfirmasi COVID-19 sejak pandemi COVID-19 Maret 2020 mencapai 66.076 orang, yang tersebar di Batam 32.480 orang, Tanjungpinang 13.508 orang, Bintan 7.150 orang, Karimun 6.401 orang, Anambas 2.159 orang, Lingga 2.446 orang dan Natuna 2.932 orang.
Sementara jumlah pasien yang sembuh mencapai 64.104 orang, terdiri dari Batam 30.533 orang, Tanjungpinang 13.602 orang, Bintan 6.937 orang, Karimun 6.220 orang, Anambas 2.109 orang, Lingga 2.358 orang dan Natuna 2.885 orang.
Total jumlah warga yang meninggal dunia setelah tertular COVID-19 sebanyak 1.944 orang, terdiri dari Batam 933 orang, Tanjungpinang 441 orang, Bintan 205 orang, Karimun 180 orang, Anambas 50 orang, Lingga 88 orang dan Natuna 47 orang.
"Kami minta masyarakat untuk disiplin menerapkan prokes agar tidak tertular COVID-19," imbaunya.
Ia merincikan lima orang yang baru terdeteksi tertular COVID-19 merupakan warga Kota Batam dua orang, Kota Tanjungpinang dua orang, dan Kabupaten Karimun satu orang.
Sementara satu orang warga Karimun yang beberapa hari lalu terinfeksi COVID-19, dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.
"Satu kasus kematian akibat COVID-19 terjadi di Karimun. Tidak ada pasien pasien yang sembuh dari COVID-19 hari ini," katanya.
Bisri mengungkapkan, jumlah kasus aktif di Kepri sebanyak 28 orang, tersebar di Batam 14 orang, Tanjungpinang lima orang, Bintan delapan orang dan Karimun satu orang. Sedangkan tiga kabupaten lainnya di Kepri sudah nihil dari kasus aktif COVID-19, yakni Kepulauan Anambas, Lingga dan Natuna.
"Penularan COVID-19 di Kepri terkendali. Mudah-mudahan seluruh pasien segera sembuh, dan tidak ada lagi penambahan kasus baru," ujarnya.
Ia mengemukakan, total jumlah warga yang terkonfirmasi COVID-19 sejak pandemi COVID-19 Maret 2020 mencapai 66.076 orang, yang tersebar di Batam 32.480 orang, Tanjungpinang 13.508 orang, Bintan 7.150 orang, Karimun 6.401 orang, Anambas 2.159 orang, Lingga 2.446 orang dan Natuna 2.932 orang.
Sementara jumlah pasien yang sembuh mencapai 64.104 orang, terdiri dari Batam 30.533 orang, Tanjungpinang 13.602 orang, Bintan 6.937 orang, Karimun 6.220 orang, Anambas 2.109 orang, Lingga 2.358 orang dan Natuna 2.885 orang.
Total jumlah warga yang meninggal dunia setelah tertular COVID-19 sebanyak 1.944 orang, terdiri dari Batam 933 orang, Tanjungpinang 441 orang, Bintan 205 orang, Karimun 180 orang, Anambas 50 orang, Lingga 88 orang dan Natuna 47 orang.
"Kami minta masyarakat untuk disiplin menerapkan prokes agar tidak tertular COVID-19," imbaunya.