Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mencatat terdapat sekitar 30 ribu lamaran yang masuk pada bursa kerja 2022.
"Kalau jumlah pencari kerja kami tidak bisa pastikan, tapi kalau lamaran yang masuk itu 30 ribuan. Karena satu orang ada yang masukkan sampai 3 lamaran," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam Rudi Sakyakirti saat dihubungi di Batam, Jumat.
Adapun beberapa bahan evaluasi yang menjadi poin penting pada pelaksanaan bursa kerja 2022 salah satunya untuk menyediakan barcode kepesertaan agar menghindari antrean yang panjang.
Baca juga:
Pemkab Natuna jajaki kerja sama beasiswa dengan Universitas Batam
Pencarian korban kecelakaan kapal di perairan Batam terkendala arus laut
Pihaknya juga akan mengubah sistem perekrutan tenaga kerja di bursa kerja, mulai dari teknis pelamaran hingga melakukan plot dari setiap posisi pekerjaan.
"Misal, hari ini khusus operator saja. Besok khusus pelamar untuk welder, supaya tidak begitu padat," kata dia.
Rudi menyebutkan kebanyakan perusahaan yang ikut serta pada bursa kerja membutuhkan orang yang sudah berpengalaman.
"Perusahaan pastinya ingin yang siap kerja, artinya sudah berpengalaman di bidang yang dibutuhkan. Saya tidak mengetahui persis jumlahnya, yang pasti sangat banyak," kata Rudi.
Ia menambahkan ke depan pihaknya akan mengadakan kegiatan serupa pada tahun 2023 serta mengimbau para pelamar mempersiapkan diri sejak awal.
Baca juga:
Pemkot Batam siapkan 6.500 kartu kendali pembelian BBM solar
BP3MI minta calon PMI ubah pola pikir dan hanya gunakan jalur resmi
Sebelumnya bursa kerja Kota Batam 2022 menyediakan 1.880 lowongan kerja yang sebelumnya hanya 1.797 lowongan.
Rudi mengatakan penambahan pada lowongan kerja tersebut dikarenakan minat para perusahaan terhadap agenda bursa kerja cukup besar.
"Bertambah lagi. Sekarang sudah ada 1.880 loker. Ada juga nanti layar besar untuk info lengkapnya," kata Rudi saat dihubungi di Batam, Sabtu.
Ia memperkirakan acara tersebut akan ramai dihadiri oleh masyarakat khususnya para pencari kerja yang ada di Kota Batam.
Baca juga:
TNI AL serahkan satu unit kapal serbu pada Lantamal XIII Tarakan
Batam kembangkan ekonomi daerah berbasis potensi daerah
BKKBN Kepri fasilitasi pengolahan bahan makanan keluarga risiko stunting
Dua korban kecelakaan kapal terbalik di Batam ditemukan dalam kondisi meninggal