Batam (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau mengapresiasi kegiatan pasar murah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri karena dapat menekan angka inflasi.

“Alhamdulillah sudah terwujud. Apalagi saat ini banyak masyarakat sedang mempersiapkan diri menyambut Natal dan Tahun Baru. Mudah-mudahan masyarakat terbantu. Hanya sosialisasi saja lagi yang perlu ditingkatkan. Biasanya dua sampai tiga jam saja sudah habis," ujar Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin di Batam Kepulauan Riau, Rabu.

Dengan adanya operasi pasar murah itu kata dia, DPRD Kepri akan terus mendorong agar operasi pasar murah itu dapat dilakukan secara berkelanjutan. Dia juga meminta kepada Pemprov Kepri agar menambah jadwal pasar murah khususnya di Kota Batam.

"Karena anggarannya memang ada dan akan kami pantau pengoperasiannya. Sehingga inflasi di Kepri akan menurun. Ini sangat baik dan bekerja sama dengan Bank Indonesia,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri Aries Fariandi menyebutkan bahwa operasi pasar murah oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan terus dilakukan menjelang akhir tahun di setiap Kabupaten/Kota.

“Melalui pasar murah ini, warga Batam dapat kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran,” katanya.

Dalam kegiatan ini, TPID Kepri menggandeng berbagai pihak mulai dari Perum Bulog Batam, Hypermart Batam, dan sejumlah pelaku usaha lainnya yang sudah menyediakan kebutuhan masyarakat di pasar tersebut.

Pasar murah tersebut akan dilakukan di beberapa tempat yang sudah dijadwalkan sampai tanggal 16 Desember mendatang.

 


Pewarta : Ilham Yude Pratama
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024