Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat sebanyak 2.800 warga di daerah setempat telah memiliki kartu Fuel Card 3.0 sebagai alat pengendali dalam pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau di Batam, Jumat mengatakan pihaknya menyediakan sebanyak 6.500 kartu Fuel Card 3.0 berdasarkan data kepemilikan pemegang kartu Brizzi yang merupakan alat pengendali dalam pembelian BBM bersubsidi jenis solar sebelumnya.

"Dari data yang dimiliki, saat ini baru 2.800 pengguna yang melakukan pengurusan ulang dari total 6.500 pemegang kartu Brizzi," kata Gustian.

Baca juga:
Rusun personel Brimob diharapkan dapat tingkatkan pelayanan

BP Batam taksir kerugian penjarahan kabel di pedestrian capai ratusan juta rupiah

Ia menjelaskan Disperindag berencana meluncurkan Fuel Card 3.0 pada 13 Januari 2023 mendatang.

Gustian menyebutkan pihaknya juga menemukan fakta pengguna kartu Brizzi yang kendaraannya tidak berada di Kota Batam serta temuan kartu Brizzi palsu yang banyak digunakan oleh oknum penimbun BBM solar.

"Kita kan sering menangkap yang ingin bermain di SPBU. Ada kartu yang diduplikasi hingga ratusan, dan ada kendaraan yang terdaftar di Batam namun kendaraannya ada di Pekanbaru," ujar dia.

Lebih lanjut Gustian menyampaikan hingga saat ini pihaknya telah melakukan upaya sosialisasi baik berupa melalui spanduk, maupun surat pemberitahuan kepada organisasi angkutan umum, dan pengguna kendaraan pribadi jenis solar.

Disperindag Batam juga menyampaikan penggunaan kartu Brizzi untuk pembelian solar hanya dapat digunakan hingga 31 Januari 2023 mendatang.

Bagi masyarakat yang ingin melakukan pendataan ulang atau mengganti dengan kartu Fuel Card 3.0 diharapkan dapat mendatangi posko yang dibuka di lantai 1 dan lantai 5 di Gedung Bersama Pemkot Batam.

Baca juga:
Bandara Hang Nadim Batam catat 13 ribu penumpang per hari jelang Tahun Baru

Polresta Barelang musnahkan tiga jenis narkoba

"Bagi pengguna kartu Brizzi kuning bisa melakukan registrasi ulang di kantor kami baik di lantai 1 atau lantai 5 Gedung Bersama Pemkot Batam," ujar Gustian.

Gustian menjelaskan perpindahan ke kartu baru ini bertujuan agar penyaluran BBM jenis solar lebih tepat sasaran.

Selain itu dengan teknologi yang ada pada Fuel Card 3.0 bisa mencegah terjadinya penggandaan kartu.

"Karena adanya chip, dan hologram yang tertanam pada kartu. Migrasi kartu akan mulai difungsikan Desember mendatang," ujar dia.

Pada bagian belakang kartu terdapat hologram yang akan menjadi penanda bahwa kartu tersebut asli dan valid untuk digunakan.

"Berdasarkan evaluasi dari kartu-kartu sebelumnya yang rentan akan pemalsuan, maka kami meluncurkan kartu terbaru ini bersama KB Bukopin. Kartu ini juga memiliki asuransi kecelakaan bagi pemiliknya," demikian Gustian.

Baca juga:
KPU Kepri: 17 bakal calon DPD RI penuhi syarat dukungan

Kasus aktif COVID-19 di Kepri tercatat 24 orang jelang Tahun Baru 2023

Cuaca buruk, ratusan kelong apung di Bintan tidak beroperasi

4.480 warga di Kepri gunakan identitas kependudukan digital

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024