Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Pemprov Kepri menargetkan sebanyak 1,2 kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada 2023 seiring makin membaiknya situasi pandemi COVID-19.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan angka tersebut realistis dicapai, karena berkaca dari angka kunjungan wisman Kepri pada 2022 sebanyak 700 ribu orang atau naik drastis dibanding 2021 sebanyak 3.103 orang.
"Sebelum pandemi kunjungan wisman Kepri di kisaran 2,5 juta orang, tapi saat ini kita harus realistis mengingat pariwisata baru saja mulai bangkit," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Kepri, Ahad.
Menurutnya, pariwisata Kepri selama periode 2020-2021 memang terpuruk dampak pandemi, namun di pertengahan 2022 mulai menunjukkan kebangkitan setelah pintu masuk wisman kembali dibuka oleh pemerintah pusat.
Apalagi, menurut Ansar, pemerintah pusat telah mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di akhir tahun 2022, sehingga tentu akan berdampak terhadap geliat pariwisata di Kepri.
Baca juga:
Pemprov Kepri serahkan bantuan alat tangkap ikan di Natuna
Kunjungan wisman ke Batam capai 565.936 orang selama 2022
Hal itu dipastikan menjadi angin segar bagi para pelaku industri pariwisata, sebab pencabutan PPKM menandakan bahwa Kepri aman dan nyaman dikunjungi wisman.
"Pintu-pintu masuk utama wisman ke Kepri sudah siap menyambut wisman, seperti Tanjungpinang, Batam, Bintan, dan Karimun," ujar Ansar.
Beberapa kendala yang dapat menghambat pergerakan kunjungan wisman ke Kepri, katanya, akan segera dicarikan solusi.
Salah satunya mengusulkan peningkatan status Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang menjadi skala internasional.
Dengan begitu akses penerbangan lintas negara dapat terealisasi, mengingat tahun ini direncanakan ada 400 ribu wisman asal China yang akan berkunjung ke Lagoi, Kabupaten Bintan.
"Penerbangan internasional sangat dibutuhkan supaya wisman China bisa langsung mendarat ke Pulau Bintan melalui Bandara RHF Tanjungpinang," ucap Ansar.
Baca juga:
Legislator minta benahi pertambangan pasir Bintan
Pemkab Bintan targetkan PAD pariwisata capai Rp168 miliar
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Dinas Dinas Pariwisata Kepri Afitri Susanti menyampaikan pihaknya telah menyiapkan kalendar wisata untuk mendongkrak kunjungan wisman 2023.
Berbagai acara wisata telah dirangkum dari usulan tujuh kabupaten/kota se-Kepri. Totalnya ada sekitar 147 usulan kalendar wisata hingga awal 2023.
Ia menyatakan kalendar wisata Kepri tahun ini masih mengandalkan kearifan lokal seperti wisata alam dan budaya, wisata olahraga atau sport tourism, hingga wisata kemaritiman.
Sejumlah agenda wisata bertaraf internasional juga akan digelar, salah satunya Tour de Bintan di Kabupaten Bintan yang pada 2022 diikuti ratusan peserta dari 33 negara.
"Kalendar wisata tahun ini dikemas dengan beragam inovasi guna memancing lebih banyak wisman datang ke Kepri," ujarnya.
Di samping itu, pihaknya bersama asosiasi hingga pelaku perjalanan wisata lokal dan internasional gencar berkolaborasi mempromosikan dunia pariwisata di Kepri, "Bumi Segantang Lada".
"Kita optimistis pariwisata Kepri tahun ini kembali menggeliat," ucapnya.
Baca juga:
Pemkab Anambas siapkan kalender wisata 2023
Natuna gandeng IPB tingkatkan mutu produk UMKM
Pemkab Anambas minta sarana penyelamatan guna antisipasi bencana ke BNPB
9.090 warga Batam telah divaksin COVID-19 dosis penguat kedua
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan angka tersebut realistis dicapai, karena berkaca dari angka kunjungan wisman Kepri pada 2022 sebanyak 700 ribu orang atau naik drastis dibanding 2021 sebanyak 3.103 orang.
"Sebelum pandemi kunjungan wisman Kepri di kisaran 2,5 juta orang, tapi saat ini kita harus realistis mengingat pariwisata baru saja mulai bangkit," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Kepri, Ahad.
Menurutnya, pariwisata Kepri selama periode 2020-2021 memang terpuruk dampak pandemi, namun di pertengahan 2022 mulai menunjukkan kebangkitan setelah pintu masuk wisman kembali dibuka oleh pemerintah pusat.
Apalagi, menurut Ansar, pemerintah pusat telah mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di akhir tahun 2022, sehingga tentu akan berdampak terhadap geliat pariwisata di Kepri.
Baca juga:
Pemprov Kepri serahkan bantuan alat tangkap ikan di Natuna
Kunjungan wisman ke Batam capai 565.936 orang selama 2022
Hal itu dipastikan menjadi angin segar bagi para pelaku industri pariwisata, sebab pencabutan PPKM menandakan bahwa Kepri aman dan nyaman dikunjungi wisman.
"Pintu-pintu masuk utama wisman ke Kepri sudah siap menyambut wisman, seperti Tanjungpinang, Batam, Bintan, dan Karimun," ujar Ansar.
Beberapa kendala yang dapat menghambat pergerakan kunjungan wisman ke Kepri, katanya, akan segera dicarikan solusi.
Salah satunya mengusulkan peningkatan status Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang menjadi skala internasional.
Dengan begitu akses penerbangan lintas negara dapat terealisasi, mengingat tahun ini direncanakan ada 400 ribu wisman asal China yang akan berkunjung ke Lagoi, Kabupaten Bintan.
"Penerbangan internasional sangat dibutuhkan supaya wisman China bisa langsung mendarat ke Pulau Bintan melalui Bandara RHF Tanjungpinang," ucap Ansar.
Baca juga:
Legislator minta benahi pertambangan pasir Bintan
Pemkab Bintan targetkan PAD pariwisata capai Rp168 miliar
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Dinas Dinas Pariwisata Kepri Afitri Susanti menyampaikan pihaknya telah menyiapkan kalendar wisata untuk mendongkrak kunjungan wisman 2023.
Berbagai acara wisata telah dirangkum dari usulan tujuh kabupaten/kota se-Kepri. Totalnya ada sekitar 147 usulan kalendar wisata hingga awal 2023.
Ia menyatakan kalendar wisata Kepri tahun ini masih mengandalkan kearifan lokal seperti wisata alam dan budaya, wisata olahraga atau sport tourism, hingga wisata kemaritiman.
Sejumlah agenda wisata bertaraf internasional juga akan digelar, salah satunya Tour de Bintan di Kabupaten Bintan yang pada 2022 diikuti ratusan peserta dari 33 negara.
"Kalendar wisata tahun ini dikemas dengan beragam inovasi guna memancing lebih banyak wisman datang ke Kepri," ujarnya.
Di samping itu, pihaknya bersama asosiasi hingga pelaku perjalanan wisata lokal dan internasional gencar berkolaborasi mempromosikan dunia pariwisata di Kepri, "Bumi Segantang Lada".
"Kita optimistis pariwisata Kepri tahun ini kembali menggeliat," ucapnya.
Baca juga:
Pemkab Anambas siapkan kalender wisata 2023
Natuna gandeng IPB tingkatkan mutu produk UMKM
Pemkab Anambas minta sarana penyelamatan guna antisipasi bencana ke BNPB
9.090 warga Batam telah divaksin COVID-19 dosis penguat kedua