Jambi (ANTARA) - Upaya mengevakuasi penumpang helikopter jatuh di Bukit Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci Jambi melalui jalur udara dilanjutkan Senin pagi, setelah berhenti pada Ahad malam karena kondisi cuaca tidak mendukung.

"Karena medan sulit daerah perbukitan darat tetap lanjut, tapi untuk tim udara sementara dihentikan dan dilanjutkan besok pagi," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Priyanto di Jambi, Ahad.

Ia mengatakan hingga Ahad sore pihaknya masih bisa berkomunikasi menggunakan HT dengan Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta yang juga berada dalam rombongan penumpang helikopter tersebut.

Dari komunikasi tersebut diketahui seluruh korban selamat, namun ada yang mengalami luka-luka.

Mulia mengatakan, sambil menunggu tim evakuasi tiba di lokasi, penumpang helikopter bertahan dengan persediaan bahan makanan yang dibawa dalam helikopter tersebut.

Baca juga:
Dua helikopter diturunkan bantu evakuasi Kapolda Jambi

Gubernur minta masyarakat doakan agar Kapolda Jambi bisa dievakuasi


Selain itu, kata dia di helikopter tersebut juga tersedia P3K yang digunakan oleh penumpang untuk meminimalisir dampak luka-luka.

Sementara itu, kata dia terkait penyebab jatuhnya helikopter berpenumpang Kapolda Jambi itu hingga saat ini masih dalam proses investigasi.

Kepala Pos SAR Kerinci Bambang mengatakan perjalanan evakuasi melalui jalur udara berhenti sementara, karena cuaca hujan.

Personel Basarnas Jambi menggunakan sepeda motor trail dari Ahad sore hingga malam untuk menjangkau lokasi helikopter jatuh yang membawa Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan tujuh orang lainnya.

“Saat ini dari Basarnas Jambi telah menerjunkan 11 personel menuju lokasi kejadian, dengan rincian delapan personel Rescue Pos SAR Kerinci melalui darat menggunakan rescue truck dan motor trail," kata Kepala Basarnas Jambi Kornelis.

Selain menerjunkan tim darat, Basarnas juga menerjunkan tim udara menggunakan helikopter milik SinarMas dengan estimasi sampai di sekitar lokasi kejadian yaitu 40-45 menit.

Lantaran memasuki malam hari, tim udara harus menghentikan kegiatannya sehingga bersiaga di kawasan Sungai Penuh untuk melanjutkan kegiatan evakuasi pada Senin (20/2).

Baca juga:
Kapolda Jambi selamat tapi terluka

KPK akan periksa dua anggota DPRD Provinsi Jambi


Sementara itu persoel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci pasca kejadian helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi langsung menuju lokasi kecelakaan.

Kepala BPBD Kerinci Dedy mengatakan timnya kesulitan menjangkau lokasi karena jauh dari pemukiman warga.

"Sekarang personel sudah menuju ke lokasi, anggota kita juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian, di sana sinyal sulit, karena jauh sekali dari pemukiman," kata Dedy.


Baca juga:
TPA di Natuna telah kelebihan kapasitas

Kepri targetkan 1,2 juta kunjungan wisman pada 2023

Pemprov Kepri serahkan bantuan alat tangkap ikan di Natuna

Kunjungan wisman ke Batam capai 565.936 orang selama 2022


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Evakuasi penumpang helikopter jatuh dilanjutkan lewat jalur darat

Pewarta : Tuyani
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024