New York (ANTARA) - Signature Bank yang berbasis di New York, pemberi pinjaman utama dalam industri kripto, ditutup pada Ahad (12/3/2023) oleh regulator karena "pengecualian risiko sistemik serupa," Departemen Keuangan AS, Federal Reserve, dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengatakan dalam pernyataan bersama.
Langkah itu dilakukan dua hari setelah Silicon Valley Bank (SVB) California runtuh karena para deposan bergegas menarik dana-dana mereka.
Semua deposan Signature Bank "akan dibuat utuh," kata pernyataan bersama itu. "Sama seperti resolusi Silicon Valley Bank, tidak ada kerugian yang ditanggung oleh pembayar pajak."
Pihak berwenang juga mengatakan "pemegang saham dan pemegang utang tertentu yang tidak dijamin tidak akan dilindungi."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Regulator AS tutup Signature Bank setelah Silicon Valley Bank runtuh
Langkah itu dilakukan dua hari setelah Silicon Valley Bank (SVB) California runtuh karena para deposan bergegas menarik dana-dana mereka.
Semua deposan Signature Bank "akan dibuat utuh," kata pernyataan bersama itu. "Sama seperti resolusi Silicon Valley Bank, tidak ada kerugian yang ditanggung oleh pembayar pajak."
Pihak berwenang juga mengatakan "pemegang saham dan pemegang utang tertentu yang tidak dijamin tidak akan dilindungi."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Regulator AS tutup Signature Bank setelah Silicon Valley Bank runtuh