Tanjungpinang (ANTARA) - Sebagai bentuk pemulihan pascabencana, Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) mengirim tim asesmen guna menganalisis dampak tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri Muhammad Hasbi di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, tim asesmen Kepri akan bersinergi dengan tim asesmen dari berbagai kementerian terkait untuk mempercepat proses pengumpulan data yang dijadikan sebagai acuan dalam memberikan bantuan.

"Informasi dan data yang dikumpulkan tim asesmen sebagai dasar dalam mengambil kebijakan pemulihan Serasan pasca-bencana," ujarnya.

Pemulihan kondisi pasca-bencana seperti perbaikan atau pembangunan baru infrastruktur pelayanan publik, jalan, listrik, jaringan telekomunikasi, dan sarana air bersih. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan 100 unit rumah yang terdampak bencana.

Baca juga:
Pemkab Natuna target kesenjangan infrastruktur semakin kecil pada 2024

Logistik bagi pengungsi longsor Serasan cukup untuk 55 hari

Berdasarkan informasi Pemkab Natuna, kata dia, sejauh ini rumah yang hancur akibat tanah longsor sekitar 30 unit . Namun rumah yang rusak ringan dan rusak berat sekitar 100 unit.

Pembangunan rumah layak unit ini membutuhkan waktu cukup lama sehingga korban harus sabar menunggu. "Selama masa tunggu, para korban tinggal di tempat pengungsian yang disiapkan pemerintah," ucapnya.

Menurut dia, sekitar 2.200 orang bukan seluruhnya korban yang terdampak langsung bencana tersebut. Sebagian besar warga yang mengungsi merupakan warga yang khawatir terjadi tanah longsor susulan di tempat tinggal mereka.

Untuk membangun kembali semangat dan kepercayaan warga, kata dia, maka para ahli geologi akan menyampaikan kondisi Serasan yang sudah normal kepada warga.

Baca juga:
Akses jalan di Pulau Serasan mulai terbuka pasca bencana longsor

Tim kerahkan anjing pelacak K9 untuk cari korban longsor Natuna

"Ada hal serius lainnya yang menjadi bagian tidak terpisahkan dalam proses pemulihan kondisi bencana yaitu mengobati rasa trauma warga. Ini perlu dilakukan segera untuk keberlangsungan hidup mereka agar terbebas dari rasa takut dan dapat beraktivitas secara normal," tuturnya.

Jumlah orang yang dilaporkan hilang dalam bencana tanah longsor di Serasan sebanyak 54 orang, dan 50 orang di antaranya sudah ditemukan. Sementara satu dari 50 orang yang ditemukan petugas gabungan tersebut belum teridentifikasi.

"Pemerintah memperpanjang kembali masa pencarian korban hingga 18 Maret 2023, sedangkan masa tanggap darurat hingga 31 Maret 2023," ujarnya.

Lalu, bagaimana dengan kondisi masyarakat di Pulau Serasan Natuna pascalongsor?

 

Lalu, bagaimana dengan kondisi masyarakat di Pulau Serasan Natuna pascalongsor?

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Raja Darmika mengatakan kebutuhan logistik bagi pengungsi korban bencana tanah longsor di Pulau Serasan cukup untuk 55 hari ke depan.

"Untuk kebutuhan logistik sudah kami serahkan ke koordinator masing masing titik pengungsian. Malahan sekarang juga sudah disalurkan langsung ke desa," kata Raja Darmika di Serasan, Natuna, Kamis.

Ia juga memastikan setiap titik pengungsian sudah tersedia stok logistik untuk beberapa hari ke depan dan akan disalurkan secara berkala oleh pihak desa masing masing yang terdapat titik titik pengungsian.

Tersedianya stok logistik, kata dia, berasal dari bantuan yang terus berdatangan ke Pulau Serasan dari berbagai instansi pemerintah, lembaga, organisasi, komunitas dan masyarakat umum melalui donasi yang dikumpulkan banyak pihak.

Ia juga mengakui masih adanya keluhan pengungsi yang tidak mendapatkan alas tidur seperti kasur.

"Memohon maaf karena memang jumlah kasur tidak mencukupi untuk semua pengungsi, namun yang pasti pengungsi mendapatkan matras," katanya.

Ia juga mengatakan bagi pengungsi yang tidak lagi berada di pengungsian terpadu, atau bagi yang telah kembali ke rumah masing-masing juga tetap mendapatkan bantuan logistik yang disalurkan oleh pihak desa masing masing.


Baca juga:
Aliran listrik di lokasi longsor Natuna diupayakan segera normal

Bantuan dari Kapolri untuk korban longsor sampai di Serasan

Tim SAR masih mencari empat orang korban longsor Serasan

Tim SAR masih mencari empat orang korban longsor Serasan

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemulihan pascabencana, Kepri kirim tim asesmen dampak longsor Natuna

Pewarta : Nikolas Panama
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025