Jakarta (ANTARA) - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta selama sepekan terakhir terhitung pada 10-16 Maret 2023.
luncurkan sebanyak 68 kali awan panas guguran.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso, di Jakarta, Jumat (17/3/2023), mengatakan awan panas guguran itu mengarah ke barat daya (hulu Kali Bebeng dan Krasak) dengan jarak luncur 1.500 meter sampai 4.000 meter.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Merapi luncurkan 68 kali awan panas guguran selama sepekan
luncurkan sebanyak 68 kali awan panas guguran.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso, di Jakarta, Jumat (17/3/2023), mengatakan awan panas guguran itu mengarah ke barat daya (hulu Kali Bebeng dan Krasak) dengan jarak luncur 1.500 meter sampai 4.000 meter.
"Serangkaian awan panas guguran yang cukup besar terjadi pada 11-12 Maret 2023," kata Agus.
Ia menjelaskan, luncuran awan panas guguran itu menyebabkan hujan abu dengan intensitas yang bervariasi pada sektor barat, barat laut, dan utara Gunung Merapi, yaitu Kecamatan Dukun dan Sawangan di Kabupaten Magelang; Kota Magelang; Kecamatan Selo di Kabupaten Boyolali; Kecamatan Ambarawa, Jambu, Sumowono, Pringapus, Banyubiru, dan Bawen di Kabupaten Semarang.
Baca juga: Gunung Merapi kembali luncurkan guguran lava pijar
Baca juga: Gunung Merapi kembali luncurkan guguran lava pijar
Sepanjang sepekan terakhir, Gunung Merapi tercatat mengalami 68 kali gempa awan panas guguran, 131 kali gempa vulkanik dalam, 42 kali gempa vulkanik dangkal, 271 kali gempa fase banyak, 1.020 kali gempa guguran, dan empat kali gempa tektonik.
BPPTKG menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif dengan status masih tetap Siaga atau Level III.
Dia mengimbau Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten agar melakukan berbagai mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi.
Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dan mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Merapi luncurkan 68 kali awan panas guguran selama sepekan