Batam (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau memastikan server yang digunakan untuk proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK di provinsi itu berjalan dengan baik.
Kepala Disdik Kepri Andi Agung di Batam, Senin mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika serta telah dilakukan uji coba untuk memastikan kesiapan server yang akan digunakan tersebut.
"Terkait server sama seperti tahun kemarin dan tidak ada masalah. Kami juga kerja sama dengan Diskominfo dan dari pihak ketiga juga aplikasi sudah diuji coba. Kita gunakan satu server dari aplikasi Disdik yang bekerja sama dengan kominfo," kata Andi.
Baca juga: Karantina Pertanian Batam pastikan 499 sapi dari Kupang sehat
Ia menyampaikan PPDB untuk tingkat SMA/SMK dilakukan secara daring, sementara untuk SLB dilakukan secara luring.
Namun, untuk PPDB SMA/SMK di pulau penyangga (hinterland), kata Andi, dilakukan secara kombinasi yaitu bisa daring dan luring.
Adapun PPBD dimulai dengan jalur prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua pada tanggal 13-19 Juni 2023.
Baca juga: Riau siapkan anggaran Rp54 miliar bagun rumah layak huni
"Jalur prestasi 15 persen, afirmasi 15 persen, perpindahan orang tua 5 persen. Nanti di tahap 2 yaitu jalur zonasi sebesar 65 persen dan itu dimulai tanggal 22 Juni," ujar dia.
Sementara untuk SMK dibagi jadi 3 jalur, di antaranya jalur akademik dan non akademik atau rapor 75 persen, bina lingkungan 10 persen dan siswa tidak mampu 15 persen.
"Ini dilaksanakan pada 13-19 Juni. SMK tidak pakai zonasi, pakai rapor saja. SLB dimulai pada tanggal 19 Juni, semua dilakukan secara luring, langsung ke sekolah," ujar Andi.
Baca juga:
BPBD Kepri ingatkan warga tidak membuang puntung rokok sembarangan
Lanud RSA Natuna tambah 19 personel jaga udara NKRI