Batam, Kepri (ANTARA) - Karantina Pertanian Batam memastikan 499 ekor sapi asal Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak terjangkit Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), sebelum siap didistribusikan di Batam dengan melakukan sejumlah pemeriksaan.

“Pejabat Karantina melakukan pemeriksaan kesesuaian antara Sertifikat Kesehatan Hewan (KH-11) dengan jenis dan jumlah media pembawa yang diangkut serta memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan lainnya,” kata Subkoordinator Karantina Hewan, Karantina Pertanian Batam T. Iskandar saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Senin (12/6).

Selain itu kata dia, pihaknya juga memastikan sapi yang diangkut telah dilengkapi dengan hasil uji laboratorium Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari daerah asal yang menunjukkan negatif PMK.

Baca juga: Riau siapkan anggaran Rp54 miliar bagun rumah layak huni

“Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pengendalian Lalu Lintas Hewan Rentan Penyakit Mulut dan Kuku Berbasis Kewilayahan, menyatakan bahwa media pembawa yang diangkut harus sudah mendapatkan vaksin PMK atau menunjukkan hasil negatif uji laboratorium hewan bebas PMK,” katanya.

Pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan fisik pada sapi dan penyemprotan disinfektan pada alat angkut, baru kemudian seluruh sapi diantarkan ke tempat penampungan sapi.

Baca juga: BPBD Kepri ingatkan warga tidak membuang puntung rokok sembarangan

"Apabila sudah lengkap dan sapi dinyatakan sehat, baru akan dilakukan pelepasan," katanya.

Sebelumnya,  kata dia, Karantina Pertanian Batam telah terlebih dahulu melakukan pelepasan sebanyak 550 ekor sapi yang tiba di Batam pada tanggal 09 Mei 2023, setelah seluruh sapi dinyatakan sehat.

“Sapi-sapi ini akan didistribusikan untuk pemenuhan hewan kurban di Kota Batam menjelang Idul Adha 1444 Hijriah,” demikian T Iskandar.

Baca juga: Diskominfo Kepri ingatkan humas harus bisa memverifikasi berita bohong




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Karantina Pertanian Batam: 499 sapi asal NTT tak terjangkit penyakit

Pewarta : Ilham Yude Pratama
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024