Tanjungpinang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau (Kepri) menyebut jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 didominasi pemilih Gen Y atau generasi milenial sebanyak 571.918 orang.
"Secara persentase, jumlah pemilih milenial sebesar 38,10 persen dari total DPT Pemilu Kepri tahun 2024 sebanyak 1.500.974 orang," kata Anggota KPU Kepri Priyo Handoko di Tanjungpinang, Sabtu.
Priyo menjelaskan bahwa pemilih milenial adalah mereka yang lahir pada rentang waktu tahun 1981 hingga 1996.
Selanjutnya, kata dia, jumlah pemilih terbanyak kedua di Kepri ialah Gen X atau mereka yang lahir pada rentang waktu tahun 1965 sampai 1980, yaitu sebanyak 437.312 orang atau 29,14 persen dari total DPT Pemilu 2024.
Baca juga: KPU Kepri catat satu mantan koruptor maju bakal calon DPD RI
Kemudian pemilih Gen Z, yakni mereka yang lahir pada rentang waktu tahun 1997-2007 sebanyak 349.563 atau 23,29 persen dari total DPT Pemilu 2024, dan terakhir, pemilih Baby Boomer atau kelahiran tahun 1946-1964 sebanyak 130.064 orang dari total DPT Pemilu 2024.
Priyo menyebut dari klasifikasi pemilih tersebut, terlihat jumlah pemilih berusia muda cukup besar, sehingga KPU Kepri gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih tersebut agar menggunakan hak pilih mereka dengan baik pada Pemilu 2024.
Apalagi, kata dia, sebagian dari pemilih berusia muda itu adalah pemilih pemula yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya, sehingga kegiatan sosialisasi penting dilakukan supaya mereka paham akan pentingnya partisipasi pemilih dalam menyukseskan pesta demokrasi.
"Sosialisasi pemilih pemula menyasar kalangan dunia pendidikan sekolah hingga kampus, di mana KPU Kepri hadir langsung memberikan informasi tentang pemilu," ungkap Priyo.
Baca juga: KPU Batam: Kontribusi pemilih pemula dalam Pemilu 2024 signifikan
Priyo menyampaikan KPU Kepri telah menetapkan DPT Pemilu 2024 sebanyak 1.500.974 orang yang meliputi pemilih laki-laki 753.535 orang dan perempuan 747.439. Mereka terbagi di 5.914 tempat pemungutan suara (TPS) dan tersebar di 419 desa/kelurahan dan 80 kecamatan di tujuh kabupaten/kota se-Provinsi Kepri.
Sesuai hasil rapat pleno DPT tersebut, kata dia, jumlah pemilih itu mengalami pengurangan sekitar 3.800 orang dibanding pleno penetapan daftar pemilih sementara (DPS) pada bulan April 2023, yaitu dari 1.504.704 orang menjadi 1.500.974 orang.
Menurut dia, pengurangan itu terjadi akibat dinamika kependudukan yang terus berkembang dari waktu ke waktu, di antaranya ada warga pindah domisili dari atau ke Kepri, meninggal dunia, menjadi anggota TNI/Polri, pensiunan TNI/Polri termasuk membenahi data ganda.
Baca juga: KPU Batam catat 169 warga urus pindah memilih
Priyo juga mengatakan saat ini dari tujuh kabupaten/kota se-Kepri tidak ditemukan data ganda, baik di internal maupun antarkabupaten/kota setempat, sehingga dapat dipastikan data DPT yang sudah diplenokan itu bersih dan berkualitas.
Ia merinci jumlah DPT di tujuh kabupaten/kota se-Kepri, yaitu Kabupaten Bintan 123.355 orang, Kabupaten Karimun 191.416 orang, Kabupaten Natuna 57.604 orang, Kabupaten Lingga 75.088 orang, Kabupaten Kepulauan Anambas 34.921 orang, Kota Tanjungpinang 167.076 orang dan Kota Batam 851.614 orang.
Baca juga: KPU Kepri sebut 494 warga urus pindah memilih
"Secara persentase, jumlah pemilih milenial sebesar 38,10 persen dari total DPT Pemilu Kepri tahun 2024 sebanyak 1.500.974 orang," kata Anggota KPU Kepri Priyo Handoko di Tanjungpinang, Sabtu.
Priyo menjelaskan bahwa pemilih milenial adalah mereka yang lahir pada rentang waktu tahun 1981 hingga 1996.
Selanjutnya, kata dia, jumlah pemilih terbanyak kedua di Kepri ialah Gen X atau mereka yang lahir pada rentang waktu tahun 1965 sampai 1980, yaitu sebanyak 437.312 orang atau 29,14 persen dari total DPT Pemilu 2024.
Baca juga: KPU Kepri catat satu mantan koruptor maju bakal calon DPD RI
Kemudian pemilih Gen Z, yakni mereka yang lahir pada rentang waktu tahun 1997-2007 sebanyak 349.563 atau 23,29 persen dari total DPT Pemilu 2024, dan terakhir, pemilih Baby Boomer atau kelahiran tahun 1946-1964 sebanyak 130.064 orang dari total DPT Pemilu 2024.
Priyo menyebut dari klasifikasi pemilih tersebut, terlihat jumlah pemilih berusia muda cukup besar, sehingga KPU Kepri gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih tersebut agar menggunakan hak pilih mereka dengan baik pada Pemilu 2024.
Apalagi, kata dia, sebagian dari pemilih berusia muda itu adalah pemilih pemula yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya, sehingga kegiatan sosialisasi penting dilakukan supaya mereka paham akan pentingnya partisipasi pemilih dalam menyukseskan pesta demokrasi.
"Sosialisasi pemilih pemula menyasar kalangan dunia pendidikan sekolah hingga kampus, di mana KPU Kepri hadir langsung memberikan informasi tentang pemilu," ungkap Priyo.
Baca juga: KPU Batam: Kontribusi pemilih pemula dalam Pemilu 2024 signifikan
Priyo menyampaikan KPU Kepri telah menetapkan DPT Pemilu 2024 sebanyak 1.500.974 orang yang meliputi pemilih laki-laki 753.535 orang dan perempuan 747.439. Mereka terbagi di 5.914 tempat pemungutan suara (TPS) dan tersebar di 419 desa/kelurahan dan 80 kecamatan di tujuh kabupaten/kota se-Provinsi Kepri.
Sesuai hasil rapat pleno DPT tersebut, kata dia, jumlah pemilih itu mengalami pengurangan sekitar 3.800 orang dibanding pleno penetapan daftar pemilih sementara (DPS) pada bulan April 2023, yaitu dari 1.504.704 orang menjadi 1.500.974 orang.
Menurut dia, pengurangan itu terjadi akibat dinamika kependudukan yang terus berkembang dari waktu ke waktu, di antaranya ada warga pindah domisili dari atau ke Kepri, meninggal dunia, menjadi anggota TNI/Polri, pensiunan TNI/Polri termasuk membenahi data ganda.
Baca juga: KPU Batam catat 169 warga urus pindah memilih
Priyo juga mengatakan saat ini dari tujuh kabupaten/kota se-Kepri tidak ditemukan data ganda, baik di internal maupun antarkabupaten/kota setempat, sehingga dapat dipastikan data DPT yang sudah diplenokan itu bersih dan berkualitas.
Ia merinci jumlah DPT di tujuh kabupaten/kota se-Kepri, yaitu Kabupaten Bintan 123.355 orang, Kabupaten Karimun 191.416 orang, Kabupaten Natuna 57.604 orang, Kabupaten Lingga 75.088 orang, Kabupaten Kepulauan Anambas 34.921 orang, Kota Tanjungpinang 167.076 orang dan Kota Batam 851.614 orang.
Baca juga: KPU Kepri sebut 494 warga urus pindah memilih